Home » » MAK ROMLAH

MAK ROMLAH

Written By cillasmartcorp on Rabu, 29 Mei 2013 | Rabu, Mei 29, 2013

Jika kuingat nama Mak Romlah, selalu terbayang seorang wanita renta yang berjuang gigih di tengah carut marutnya jaman, hanya demi satu tujuan yaitu menafkahi keluarganya dan membentuk putra dan putrinya menjadi manusia hebat yang selalu bermanfaat buat sesamanya.

Saya berkenalan dengan Mak Romlah ketika saya sedang menunggu istri saya yang sakit di rumah sakit di daerah Lawang-Malang pada bulan November 2012.  Istriku terkena penyakit kandungan lebih tepatnya penyakit Miom dan harus menjalani operasi dikarenakan penyakit tersebut sudah membesar dan menimbulkan rasa sakit yang amat sangat dan mengganggu program kami untuk menambah si buah hati Salah satu bentuk ujian yang harus kulewati dengan penuh kesabaran dan keikhlasan, karena saya yakin bahwa akan ada kebaikan setelahnya. Yah penyakit yang selama bertahun-tahun bersemayam di rahim istriku, dan sudah berbagai obat alternatif sudah kami coba karena jujur istriku sangat takut dengan meja operasi. Ikhtiar dan do'a sudah kami lakukan untuk bisa sembuh dari penyakit ini, tetapi rupanya Alloh SWT belum berkenan untuk menyembuhkannya dan memberikan ujian yang sedikit lebih berat untuk kami dengan memberikan rasa sakit yang amat sangat, sehingga kami memutuskan untuk melakukan operasi sebagai satu-satunya cara agar penyakit ini bisa disembuhkan. Pergulatan batin yang hebat untuk kami bisa memutuskan sesuatu hal yang yang sangat penting dan yang membuat istriku sangat takut untuk naik meja operasi karena kejadian dari sebagian teman-temannya yang mengalami nasib kurang baik dengan meja operasi.

Alhamdulilah aku berhasil meyakinkan istriku untuk melakukan operasi tanpa perlu merasa ragu dan takut untuk melakukannya... karena sebagai suami tersayang saya akan rela melakukan apapun untuk kebahagiaan keluargaku... Waduh kok jadi bahas istriku nih, padahal judulnya Mak Romlah.. maaf lagi konslet nih dan terbawa suasana romance bersama istri tersayang di rumah sakit hehehe... lagi-lagi kebersamaan yang membuat kami bisa keluar dan berhasil menyelesaikan ujian dengan baik meski nilainya masih standart tapi insyalloh lain waktu akan lebih baik lagi...
 
Selama 4 hari istriku di rumah sakit, saya dengan setia menunggunya dengan penuh cinta dan kasih sayang, aku serasa lahir kembali dengan nostalgia lama yang penuh dengan romansa. Hari-hariku kulalui dengan penuh kebahagiaan, pagi hari aku harus menyuapinya dan memberikan kecupan di kening serta memegang tangannya dan tak pernah lelah kuucapkan "Hari ini kamu sangat cantik dan membuatku makin mencintaimu dan aku takkan pernah meninggalkanmu dalam kondisi apapun, tetap semangat ya karena sebentar lagi Alloh SWT akan mendengar do'a kita." Tak terasa titik air mata menetes di pipi istriku, seraya dia berkata "Mas, maafkan aku yang telah merepotkanmu dan belum bisa menjadi istri yang baik yang bisa kaubanggakan, aku sangat bahagia dan bangga bisa bersuamikan dirimu dan tetaplah menjadi imam yang baik bagiku dan putri kita, mudah-mudahan banyak hikmah yang bisa kita ambil dari kejadian ini." Waduh jadi nangis nih ane denger istriku bicara gitu... yah itulah sekelumit kejadian di pagi hari setelah pasca operasi, dan setelah melakukan kewajibanku terhadap istri, aku keluar rumah sakit untuk mencari makan, maklum lapar banget nih.  Kupacu kendaraanku dengan perlahan, sambil melihat kiri kanan siapa tahu ada warung yang buka, karena waktu itu masih pukul 07.00 WIB. Setelah berjalan kira-kira 4 km, aku melihat disisi kiri jalan sebuah warung sederhana yang tidak permanen sudah buka, langsung saja kuparkirkan kendaraanku di sisi jalan. 
 
Ku bergegas melangkah menuju warung sederhana yang terletak di pinggir sungai kecil, dengan bangunan tak permanen dengan tiang penyangga kayu dengan perkiraan luas warung sekitar 2.5 x 3 meter memperkuat identitasnya sebagai warung sederhana dengan beberapa atribut yang menyertainya. Ketika ku masuk, sapaan wanita renta membuatku tersenyum dengan memberikan salam, dengan ramahnya wanita tersebut mempersilahkan aku untuk duduk, sambil menanyakan mau sarapan menu apa dan minumnya... Akhirnya ku menyebut makanan kesukaanku yaitu "Pecel" dan alhamdulillah ibu tersebut mengiyakan. Sambil menunggu ibu tua tersebut mempersiapkan sarapanku, aku melihat warung tersebut lebih detil. Satu meja dengan dua kursi, dan yang membuatku trenyuh adalah sebuah kompor yang digunakan oleh ibu tersebut. Ternyata dia menggunakan kompor minyak tanah dan bukannya elpiji. Aku menanyakan perihal kompor tersebut, si ibu menjawab bahwa tidak kuat membeli tabung elpiji dan kompornya serta takut jika nanti meletus seperti banyak kejadian yang menimpa masyarakat kita akhir-akhir ini. Aku bertanya lagi, bukannya minyak gas harganya sudah tinggi melebihi harga elpiji... lagi-lagi aku dikejutkan dengan jawaban ibu yang mengatakan bahwa dia mendapatkan minyak gas dengan harga murah, ada subsidi minyak gas di daerahnya dan hal itu masih berlangsung sampai sekarang. Dalam benakku, permainan apa lagi nih tentang subsidi minyak gas ?? Bagiku jika yang menerima seperti ibu ini aku sangat setuju, tetapi jika ada permainan ilegal dan ibu ini sebagai kambing hitam untuk memperoleh hasil yang lebih besar, saya akan benar-benar sangat mengecamnya. 

Akhirnya pecel kesukaanku telah terhidang, dengan lauk ayam dan telor mata sapi, kumakan makanan favoritku dengan lahapnya. Tak terasa mata ibu menatapku dengan datar dan sambil menyunggingkan senyuman... Sambil makan, kuajak ibu tua itu berdialog mengenai banyak hal, dan akhirnya ibu tersebut bercerita tentang kehidupannya. Ibu tersebut bernama "Romlah" dan orang-orang disitu memanggilnya dengan sebutan Mak Romlah. Beliau mempunyai suami yang tidak bisa bekerja untuk menafkahi keluarganya dikarenakan sakit dan juga mempunyai 4 orang anak (3 perempuan dan 1 orang laki-laki) dan 2 orang putrinya sudah berkeluarga, 1 putrinya masih kuliah dengan bantuan beasiswa dan satu lagi putra bungsunya masih SMA. Bagiku sebuah fenomena yang sangat luar biasa, dimana ibu tersebut bisa mencetak putra-putri yang hebat dengan hanya mengandalkan jualan di warung kecilnya dengan keuntungan rata-rata perharinya yang berkisar Rp. 25 rb - Rp 75 rb itupun dilakukan mulai pagi buta sampai malam.... Sungguh-sungguh perjuangan yang hebat dan pantang menyerah dalam membahagiakan keluarganya. Wow sebuah pembelajaran yang sangat tak ternilai, bagaimana dulu aku sering mengecewakan ibuku dengan malas belajar, malas membantu ortu, dan sulit patuh. Tak sadar aku meneteskan air mata dengan membayangkan ibu dan bapak yang dulu rela membanting tulang demi memenuhi kebutuhanku, kakak dan adikku... 

Terima kasih Mak Romlah atas semua cerita sederhanamu yang syarat makna yang kuat untuk pembelajaranku pagi itu dan takkan pernah ku melupakanmu atas semua pendidikan yang kauberikan hari ini. Ibu, Bapak maafkan anakmu yang sampai sekarang belum bisa memenuhi harapanmu tuk menjadi insan yang lebih baik dan bermanfaat buat sesama... Setelah kubayar semuanya dan tak lupa aku melebihkan atas semua keramahan dan pembelajaran berharga yang telah diberikan Mak Romlah kepadaku, tanpa sadar kupeluk beliau sambil bilang terima kasih Mak Romlah. Langsung ku pergi tuk menceritakan semua kejadian pagi itu ke istriku... semoga dia bisa menjadi lebih kuat dari sebelumnya setelah mendengar ceritaku ... Terima kasih ya Alloh SWT atas semua misterimu yang Kaubukakan hari itu. 

Dipersembahkan Oleh : cillasmartcorp ~ Guyonane Wong Ndablek

Kentir01 Sobat sedang membaca artikel tentang MAK ROMLAH dan sobat bisa menemukan artikel MAK ROMLAH ini dengan url http://guyonsmart.blogspot.com/2013/05/mak-romlah.html, Sobat boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel MAK ROMLAH ini sangat bermanfaat bagi sobat semua, namun jangan lupa untuk meletakkan link dibawah ini sebagai sumbernya :
Share this article :

149 komentar:

  1. ceritanya sungguh menusuk hati, saya turut prihtain atas sakit yang di derita sang istri. Semoga diberi kesembuhan yang sempurna oleh Allah dan normal kembali sehingga program punya anak lagi jalan terus sampai punya anak 11.
    tentang mak romlah saya teringat nenek saya yang alhamdulillah masih sehat dan semoga tetep sehat, berapapun penghasilan di syukuri aja yang penting jangan utang walaupun penghasilan pas-pasan diatur saja. perjuangan yang gigih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kang Agus : menusuk hati atau menusuk sate kang ..... inget mbahnya ya kang...
      Kang Zach : betul dapat 100 ya kang...
      Mbak Nia : amieennn...

      Hapus
    2. menusuk dari belakang katanya lagu itu...hehehe
      mas zach : betul dapat biji seratus, emang biji nya jambu ?hehe

      Hapus
    3. biji markisa atau biji tomat...

      Hapus
    4. Kang AGus : curang dong kang klo dari belakang hehehe...kang Agus aku biji 1000 aja deh...lebih tinggi dari Bang Zach tuh
      Khusna : sukanya biji apa hayo..??

      Hapus
    5. eh mangap saya OOT dikit ya. Kan KPK kalau nda nyambung kan biasa heieihiehee. Ada Iklan SITTI nih ye heiieiehe. SUdah cair (cash out/pay out) belum nih? Kalau adsense Indonesia yang pernah saya gajian darinya adalah Adsense Camp. Kalau dari Google Adsense sudah 2 kali ehm ehm uhuk hukkk

      Hapus
    6. Kang Asep : buat kembangan kang... nggak pernah liat hasilnya drpd blognya sepi hehehe...
      Bang Zach : hallo bang...

      Hapus
    7. weleh pada nyanyi halo2 bandung nih... haloooo...

      Hapus
    8. sitti saya sudah 89 ribu kurang 11 ribu pay out ndak saya teruskan, hehe

      Hapus
    9. saya mau teruskan tidur saya boleh?

      Hapus
    10. Kang Agus : napa kang..??
      Kang Zach : monggo kang moga mimpi indah yaa...

      Hapus
  2. Subhanaullah. Dua kisah inspiratif Dibingkai jadi satu Benar benar bikin Duakali dobel terharu..

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, bingkai. figura lah, sama.

      Hapus
    2. Bang Mus : waduh bang jangan begitu dong bang... jadi terharu juga nih ...
      Kang Zach : figura kecil ato besar nih kang...

      Hapus
    3. Kang AGus : boleh kang tapi yang besar sekalian ya kang karungnya...
      Khusna : iya non... minta tolong bantu kang Agus tuk angkat karungnya ya non hehehe

      Hapus
    4. klo mandorin duduk pojok sana yang bang.. disini mau dibuat nari nih...

      Hapus
    5. saya ikutan nyawer boleh?

      Hapus
    6. boleh kok mas, makek uang kan

      Hapus
    7. ya boleh siapin dulu sawerannya kang agus bg dan bang zach..

      Hapus
    8. saya dong ikut ngosel ngosel

      Hapus
    9. laporan di close krn orgnya sedang asyik sama yang mau dilaporkan..

      Hapus
  3. Wah bener" hebat perjuangan mak Romlah ini, eh ngomong" Mak Romlah ini apa masih Sudara yah sama Ce Romlah itu? xixixi..

    BalasHapus
    Balasan
    1. saudaranya Angelina Jolie, Mas.

      Hapus
    2. Bank Surat : iye bang masih sodarinya mbok Sarijem tetangganya Ce Romlah hehehe
      Bang Zach : iya yang pernah nungguin angelina jolie waktu operasi bang.. hehehe

      Hapus
    3. saudaranya mak saya pasti nya

      Hapus
    4. hehehe tul kang emaknya siapa coba..??

      Hapus
    5. emaknya Kang Hadi Cilembu bukan emaknya Mas Agus sihh, apalagi Mas Budi

      Hapus
    6. hehehe iya nih dimana mang hadi bang kok nggak pernah nongol.. lagi sibuk kampanye tha..??

      Hapus
    7. moga2 sehat selalu, beliau. saya kuatirnya soal encok beliau aja. faktor usia. semoga sih fit selalu ya..

      Hapus
    8. weleh.. ya moga beliaunya bener2 tidak ssakit hanya lagi sibuk ssama pilkadesnya..semoga bisa jadi kades yang baiak bagi warganya ...

      Hapus
    9. semoga saja jadi tanpa mengeluarkan uang serangan fajar, karena musim sih serangan fajar

      Hapus
    10. kan di film serangan fajar ada temon ya

      Hapus
    11. iya kang yg masih umbelen itu tho...??

      Hapus
  4. sangat menginspiratif sekali..
    tak mengenal lelah berjuang dalam hidup.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mbak Iis : iya mbak moga kita bisa meniru semangat dan perjuangannya...
      Bang Zach : yupss... the best one n the only one ..

      Hapus
    2. mboh kang sik remang2 opo hehehe

      Hapus
    3. ayuk bang... disini poskamlingnya dah mati nih hehehe

      Hapus
    4. di tempat saya juga sudah wafat tapi kalau warung tetep rame

      Hapus
    5. saya dong siskamling malem selasa. glek

      Hapus
    6. Kang Agus : warung remang2 ya kang heheheehe.. rame trus klo itu..
      Bang Zach : waduh kaykanya bang zach aja nih yg inget akan tugas rondanya

      Hapus
    7. mas agus mah suka remang2 dia

      Hapus
  5. dg cerita mak Romlah , berarti sadar bahwa cobaan mu yang datang untuk mengingatkanmu dulu bandel kepada orang tua yang menyayangimu dan sesegera mungkin membahagiakan orang tua juga istri tercinta ya ..

    semoga operasinya berhasil dan sehat kembali seperti sedia kala buat istrimu ..

    BalasHapus
    Balasan
    1. kejadiannya November 2012. Insya Allah, kalo ngeliat keceriaan Mas Budi di blog, saya yakin (dan berdoa) Insya Allah keadaan baik-baik saja.

      Hapus
    2. Mbak Anis : iya mbak bisa jadi pembelajaran kedepan agar lebih baik lagi...
      Bang Zach : alhamdulillah bang.. berkat do'a bang Zach semuanya dalam keadaan baik-baik saja...

      Hapus
    3. pasti mak romlah lagi buka laptop dan warungnya sekarang ada wifi nya

      Hapus
    4. iya dipinggiran kali wifinya kang... langsung on the place... hehehe

      Hapus
    5. on the road juga bisa sih, sepanjang jalannya halus kayak muka saya.

      Hapus
    6. perawatan tiap hari sih

      Hapus
    7. pasti tidak salah deh ngerawatnya ..

      Hapus
    8. di blender kan pepaya ya mukanya

      Hapus
    9. pepaya bangkok tuh mas, keras

      Hapus
    10. wah mantap tenan klo pepaya bangkok bakal bisa kluruk tho...kukuruyuk..kuuruyukkk...

      Hapus
  6. sekarang gimana kabar istri Mas? udah nggak ada masalah lagi bukan di kandungan beliau? saya ikut mendoakan Insya Allah, semoga sehat senantiasa.

    BalasHapus
    Balasan
    1. alhamdulillah dah lebih sehat kang... nih lagi program bikin si buah hati... do'ain ya kang mudah2an tahun ini dah ada hasilnya hehehe

      Hapus
    2. amiin..lagi lagi saya quick smash.
      untung tadi pagi sudah pemanasan

      Hapus
    3. Pak Agus kalau pemanasan kan duduk-duduk di lapangan, berjemur...

      Hapus
    4. Makasih kang AGus atas quick smashnya... kang Agus juga kudo'akan semoga cepet nambah momongan lagi hehehe...
      Hehehehe.. betul non khusna klo pemanasan di lapangan saja sambil gelar tikar dan makan nasi uduk hihihi

      Hapus
    5. wah sering maju donk mas budi

      Hapus
    6. maju apanya nih bang Agus..???

      Hapus
    7. kalau pemanasan di pinggir lapangan itu dede.
      amiin semoga aja mas bud

      Hapus
    8. saya selalu berdoa pasti Mas

      Hapus
    9. amieenn makasih do'anya bang....

      Hapus
  7. Mak Romlah yang menginspirasi. membuat siapapun merasa sadar bahwa tidak ada posisi lemah dalam keadaan apapun. Allah akan mengubah nasib suatu kaum yang mau berikhtiar untuk mengubahnya. salut Mak Romlah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yups betul sekali bang...banyak pembelajaran yang bisa kita ambil dari hidup Mak Romlah..kesabaran, keikhlasan dan perjuangannya bikin kita kagum dan berharap seperti beliau...

      Hapus
    2. karena yang membuat lemah itu sebenarnya kita sendiri. kalau posisi mak romlah itu orang mojokerto pasti sudah berada di lampu merah dengan membawa anak cucunya. itu kan membut posisi diri lemah kan, coba kalau berusaha lebih kuat kan ?

      Hapus
    3. tul kang itu tuh semangat yang ane suka dari kang Agus.. selalu menggebu-gebu ...sips kang...

      Hapus
    4. alhamdulillah , top banget deh mas budi

      Hapus
    5. mang lomba apa tuh kang kok pake juara segala...

      Hapus
    6. lomba makan krupuk kali mas budi

      Hapus
  8. dua wanita hebat yang diceritakan Mas Budi sangat menginspirasi. saya dapet point soal cinta di keduanya. itu kekuatan yang mampu menyembuhkan di satu sisi dan membalik keadaan di sisi yang lain.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bang Zach ternyata sangat analitis sekali dan berhasil mengambil kesimpulan dengan tepat... salut deh buat Bang Zach... yups tul banget tuh bang... 2 cinta yang membuatku bisa lebih baik dari sebelumnya dengan 2 kisi positif yang saling menguatkan ...

      Hapus
    2. seperti tulisan saya empat bidadari dalam hidupku kan ?

      Hapus
    3. waduh blom sempet baca nih kang... ketinggalan deh daku... yadah nanti tak bertamu ke kang agus tuk baca postingan itu ...sips..

      Hapus
    4. awas kang jgn menggepar di jalan hehehehe

      Hapus
  9. saya turut prihatin dengan penykit atas operasi istrinya mas budi, semoga besuk bisa pulih seperti sedia kala. amiin

    saya runut satu kata demi kata, cerita in selain romantis juga membawa pesan yang sarat makna yang disajikan dengan bahasa yang mudah dicerna. So anda seperti harus mencoba menambah profesi baru sebagai penulis cermen roman, IngsyaAlloh laris manis tanjung kimpul,,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bung Wisata : terima kasih bung atas do'a dan supportnya .. insyalloh bung Wisata juga selalu dalam keadaaan sehat dan bahagia dengan hidupnya...
      Hehehehe... weleh kayaknya nggak bisa bung ..aku orgnya nggak romantis cuman suka mringis hehehe

      Hapus
  10. salut dengan mak romlah..disaat banyak ibu pejabat yang mendorong suaminya untuk melakukan korupsi, mak romlah malah memberikan contoh teladan bagaimana menghadapi dan menyikapi hidup ini dengan sebenarnya ...salam :-)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Analisis yang bagus bang Har...yah begitulah kebanyakan wanita Indonesia sekarang ... perlu seorang Mak Romlah untuk membuka hati para perempuan jaman sekarang yang takut akan hidupnya....

      Hapus
  11. ngga menyangka di balik ndagelnya mas budi, mngalami hal seperti itu, gmana kbar istrinya mas budi ? smoga sudah sehat yaa ...

    soal mak romlah, saya jadi merindukan mbah saya yg udah nggak ada :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alahamdulillah berkat do'a Mbak Nia, istriku dalam keadaan sehat walafiat dan semoga thn ini bisa berhasil program nambah si buah hatinya...

      Hapus
    2. jangan lupa sebelum bersengaama berdoa dulu, masih ingat kan mas doanya ?

      Hapus
    3. insyalloh kang... makasih dah diingatkan... tapi kayaknya dah lupa kang do'anya.... grubyak....

      Hapus
    4. masalah itu sudah ahli nlgotok luar dalem ya mas wkwkwk

      Hapus
    5. hehehe tahu aja kang agus nih...

      Hapus
    6. allahumma jannibnassyaitona wajannibassyaitona ma rozaqtana....jleeeeeeeeb

      Hapus
    7. wah jlebnya yang nggak nguatin kang... kayaknya itu doang yang diinget wkwkwkw

      Hapus
  12. sekarang sang istri sudah sehat Pak? insha ALLOH sehat dan semangat ya...

    inspiratif ya Pak, jadi ingat ibu saya di kampung...yang dulu kerja, tapi sakit-sakitan, akhirnya nggak bisa lagi bekerja, trus sekarang jualan telur asin di pasar...seharian sibuk menyiapkan dagangannya, dan pagi buta jam 2 sudah harus ke pasar dengan 700 buah telur yang sangat berat...setelah jualan, hamdalah malah sehat, padahal kalau ditimbang, tentu lebih capek jualan lho...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah berkat do'a Mbak Khusna dan sehatan istriku sekarang...
      Mudah2an Mbak Khusna masih bisa membahagiakan ortu mumpung masih dikaruniai kesehatan... saya sendiripun juga berusaha untuk membuat ortu dan keluargaku lebih bahagia dari sekarang...insyalloh...

      Hapus
  13. kisah yang sangat menyentuh hati mas, mas budi sukanya yang panjang-panjang ya hehe....
    cerita di atas bisa dijadikan dua episode, ada dua tema yang kedua-duanya sama-sama menarik.
    sekarang bagaimana kondisi istrinya mas sudah tujuh bulanan persitiwa tersebut

    BalasHapus
    Balasan
    1. ini namanya alur mengembang. indah kalo yang nata mas budi mah.

      Hapus
  14. Hehehehe... kayaknya yang panjang-panjang lebih enakan sob hihihi...eit jgn ngeres lho ya...
    ya karena kejadiannya bersamaan makanya jadi satu aja sob biar ringkes hehehe
    Alhamdulillah dah sehat sob dan mulai program bikin si buah hati lagi...

    BalasHapus
  15. "Mas, maafkan aku yang telah merepotkanmu dan belum bisa menjadi istri yang baik yang bisa kaubanggakan, aku sangat bahagia dan bangga bisa bersuamikan dirimu dan tetaplah menjadi imam yang baik bagiku dan putri kita, mudah-mudahan banyak hikmah yang bisa kita ambil dari kejadian ini."

    saya juga jadi terharu nih mas bud....di saat ngebacanya :)
    semoga istri mas di berikan kepulihan kembali seperti sedia kala ya mas :)
    amin

    BalasHapus
  16. salud juga dengan ketegaran dan semangat mak Romlah :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. mudah2an Mak Romlah bisa menginspirasi kita semua untuk selalu berjuang demi orang yang kita sayangi...

      Hapus
  17. mas budi sangat pandai dalam mengalunkan cerita...jadi terhanyut saya dibuatnya... salam buat istri tercinta dan sama mak romlah yang hebat ya mas.... :)... sangat inspiratif si mak romlah

    BalasHapus
    Balasan
    1. makasih kang atas kunjungannya...sips kang nanti pasti disampaikan...

      Hapus
  18. menyentuh dan mengharukan.. btw masih banyak koq romlah romlah diluar sana.. sementara para elit kita malah menghabur hamburkan uan negara. huh. salam kenal gan..

    BalasHapus
  19. jangan berhenti membuat lelucon mas budi, karena hati yang gembira adalah obat yang paling mujarab, Sebenarnya bila kita jeli, setiap kejadian yang kita temui pasti mempunyai makna yang berarti buat kita pribadi, tak lepas juga membaca pengalaman teman saat BW, Jadi menggugah hati untuk lebih mensyukuri segala karuniaNya

    BalasHapus
    Balasan
    1. superman sekali komennya. tepuk tangan.

      Hapus
    2. Terima kasih bang Yadi atas semangatnya...insyalloh mas...komennya super kayak bang zach...

      Hapus
    3. dah cakep kok kang tenangin aja krahnya hehehe

      Hapus
  20. MAk ROMNLAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAHHH OH..... SEMOGA SELALU DI LINDUNGI

    BalasHapus
    Balasan
    1. amieeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeennnnnnnnnnnnnnnnnnnn

      Hapus
  21. orang2 muda masa kini harusnya sadar dan lebih ngaca diri ketika ngeliyat kegigihan mak romlah

    BalasHapus
    Balasan
    1. tul kang jgn hanya jadi simpenan pejabat ya kanag wkwkwkw

      Hapus
  22. yang ini kisah mak romlah buat orang terharu kalo di tukang bubur naik haji malah ngebuat orang harus teriak bos roooomlaaahhh hihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. weleh..weleh..weleh... suka nonton sinetron "bubur naik Haji" juga tho sob hehehe

      Hapus
  23. kalo gitu ganti aja nama isrtinya jadi romlah om...
    jadinya all in one gitu
    inget yang satu dapat semuanya

    *sampluk panci

    BalasHapus
    Balasan
    1. udah nyampluk sendiri rupanya. ya sudah.

      Hapus
    2. Mas Rawins : bisa dipertimbangkan mas usulnya tapi klo dibalik gimana ya mas hehehehe..
      Kang Zach : wah nyampluk panci lagi ngetrend sekarang ya kang...

      Hapus
  24. selamat Pagi Sobat Budi,,hmmm ceritanya sangat menyentuh nich Sob,,,saya ijin yaa save pagenya untuk nanti saya koleksi di Komputer Butut saya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. bolehh, bolehh Mas. asal traktirannya aja jangan lupa.

      Hapus
    2. boleh..boleh aka kang hardi.. tapi syarat dari bang zach juga bisa diterapin tuh wekekeke

      Hapus
  25. Semoga istrinya cepat sembuh mas .. :)

    Btw masnya asli mana nih ??

    Salam Kenal .. Follow sukses mas .. kalau berkenal Follow balik yah .. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih do'anya Mas..... Saya asli Nganjuk tetapi sekarang tinggal di Pasuruan ..oke nanti pasti difollow makasih kunjungannya mas ..lam kenal n sukses selalu..

      Hapus
  26. Ketika membaca kisah ini tak terasa mata menjadi berkaca-kaca menahan haru. 'Luar biasa' perjuangan seorang ibu untuk 'membesarkan' anak-anaknya. Kasih ibu sepanjang jalan, kasih anak sepanjang galah. Semoga kisah ini lebih memotivasi kita dalam mengarungi kehidupan bersama dengan orang-orang yang kita sayangi. Salam cemerlang. Sukses selalu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. makasih mas jika bermanfaat ... semoga kita bisa menjadi insan2 seperti Mak Romlah dalam memperjuangkan hidup...

      Hapus
  27. waduh jangan dong
    mak romlah bukannya gorengan tempe yang bisa diwolak walik tanpa gosong... :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. jangan apa nih... mang bokong klo diwalik jadi apaan kang hehehehe...

      Hapus
  28. aamiin, semoga Istrinya Kang Budi cepat sembuh ya... yang sabar ya kang .. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. amieenn.... makasih do'anya ya sob... insyalloh sabar n ikhlas sob... moga sob juga sukses selalu dan berbahagia selalu...

      Hapus

Harap komentar tidak mengandung pornografi, atau kata-kata yang bersifat melecehkan, menghina, dan menyudutkan partai tertentu... eh salah...hehehe..Berikan komentar terbaikmu supaya anda bisa langsung masuk surga... oke coi... wkwkwkwwk

 
Support : BING | Google
Copyright © 2013. GUYONANE WONG NDABLEK - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger