Saya berkenalan dengan Mak Romlah ketika saya sedang menunggu istri saya yang sakit di rumah sakit di daerah Lawang-Malang pada bulan November 2012. Istriku terkena penyakit kandungan lebih tepatnya penyakit Miom dan harus menjalani operasi dikarenakan penyakit tersebut sudah membesar dan menimbulkan rasa sakit yang amat sangat dan mengganggu program kami untuk menambah si buah hati. Salah satu bentuk ujian yang harus kulewati dengan penuh kesabaran dan keikhlasan, karena saya yakin bahwa akan ada kebaikan setelahnya. Yah penyakit yang selama bertahun-tahun bersemayam di rahim istriku, dan sudah berbagai obat alternatif sudah kami coba karena jujur istriku sangat takut dengan meja operasi. Ikhtiar dan do'a sudah kami lakukan untuk bisa sembuh dari penyakit ini, tetapi rupanya Alloh SWT belum berkenan untuk menyembuhkannya dan memberikan ujian yang sedikit lebih berat untuk kami dengan memberikan rasa sakit yang amat sangat, sehingga kami memutuskan untuk melakukan operasi sebagai satu-satunya cara agar penyakit ini bisa disembuhkan. Pergulatan batin yang hebat untuk kami bisa memutuskan sesuatu hal yang yang sangat penting dan yang membuat istriku sangat takut untuk naik meja operasi karena kejadian dari sebagian teman-temannya yang mengalami nasib kurang baik dengan meja operasi.
Alhamdulilah aku berhasil meyakinkan istriku untuk melakukan operasi tanpa perlu merasa ragu dan takut untuk melakukannya... karena sebagai suami tersayang saya akan rela melakukan apapun untuk kebahagiaan keluargaku... Waduh kok jadi bahas istriku nih, padahal judulnya Mak Romlah.. maaf lagi konslet nih dan terbawa suasana romance bersama istri tersayang di rumah sakit hehehe... lagi-lagi kebersamaan yang membuat kami bisa keluar dan berhasil menyelesaikan ujian dengan baik meski nilainya masih standart tapi insyalloh lain waktu akan lebih baik lagi...
Selama 4 hari istriku di rumah sakit, saya dengan setia menunggunya dengan penuh cinta dan kasih sayang, aku serasa lahir kembali dengan nostalgia lama yang penuh dengan romansa. Hari-hariku kulalui dengan penuh kebahagiaan, pagi hari aku harus menyuapinya dan memberikan kecupan di kening serta memegang tangannya dan tak pernah lelah kuucapkan "Hari ini kamu sangat cantik dan membuatku makin mencintaimu dan aku takkan pernah meninggalkanmu dalam kondisi apapun, tetap semangat ya karena sebentar lagi Alloh SWT akan mendengar do'a kita." Tak terasa titik air mata menetes di pipi istriku, seraya dia berkata "Mas, maafkan aku yang telah merepotkanmu dan belum bisa menjadi istri yang baik yang bisa kaubanggakan, aku sangat bahagia dan bangga bisa bersuamikan dirimu dan tetaplah menjadi imam yang baik bagiku dan putri kita, mudah-mudahan banyak hikmah yang bisa kita ambil dari kejadian ini." Waduh jadi nangis nih ane denger istriku bicara gitu... yah itulah sekelumit kejadian di pagi hari setelah pasca operasi, dan setelah melakukan kewajibanku terhadap istri, aku keluar rumah sakit untuk mencari makan, maklum lapar banget nih. Kupacu kendaraanku dengan perlahan, sambil melihat kiri kanan siapa tahu ada warung yang buka, karena waktu itu masih pukul 07.00 WIB. Setelah berjalan kira-kira 4 km, aku melihat disisi kiri jalan sebuah warung sederhana yang tidak permanen sudah buka, langsung saja kuparkirkan kendaraanku di sisi jalan.
Ku bergegas melangkah menuju warung sederhana yang terletak di pinggir sungai kecil, dengan bangunan tak permanen dengan tiang penyangga kayu dengan perkiraan luas warung sekitar 2.5 x 3 meter memperkuat identitasnya sebagai warung sederhana dengan beberapa atribut yang menyertainya. Ketika ku masuk, sapaan wanita renta membuatku tersenyum dengan memberikan salam, dengan ramahnya wanita tersebut mempersilahkan aku untuk duduk, sambil menanyakan mau sarapan menu apa dan minumnya... Akhirnya ku menyebut makanan kesukaanku yaitu "Pecel" dan alhamdulillah ibu tersebut mengiyakan. Sambil menunggu ibu tua tersebut mempersiapkan sarapanku, aku melihat warung tersebut lebih detil. Satu meja dengan dua kursi, dan yang membuatku trenyuh adalah sebuah kompor yang digunakan oleh ibu tersebut. Ternyata dia menggunakan kompor minyak tanah dan bukannya elpiji. Aku menanyakan perihal kompor tersebut, si ibu menjawab bahwa tidak kuat membeli tabung elpiji dan kompornya serta takut jika nanti meletus seperti banyak kejadian yang menimpa masyarakat kita akhir-akhir ini. Aku bertanya lagi, bukannya minyak gas harganya sudah tinggi melebihi harga elpiji... lagi-lagi aku dikejutkan dengan jawaban ibu yang mengatakan bahwa dia mendapatkan minyak gas dengan harga murah, ada subsidi minyak gas di daerahnya dan hal itu masih berlangsung sampai sekarang. Dalam benakku, permainan apa lagi nih tentang subsidi minyak gas ?? Bagiku jika yang menerima seperti ibu ini aku sangat setuju, tetapi jika ada permainan ilegal dan ibu ini sebagai kambing hitam untuk memperoleh hasil yang lebih besar, saya akan benar-benar sangat mengecamnya.
Akhirnya pecel kesukaanku telah terhidang, dengan lauk ayam dan telor mata sapi, kumakan makanan favoritku dengan lahapnya. Tak terasa mata ibu menatapku dengan datar dan sambil menyunggingkan senyuman... Sambil makan, kuajak ibu tua itu berdialog mengenai banyak hal, dan akhirnya ibu tersebut bercerita tentang kehidupannya. Ibu tersebut bernama "Romlah" dan orang-orang disitu memanggilnya dengan sebutan Mak Romlah. Beliau mempunyai suami yang tidak bisa bekerja untuk menafkahi keluarganya dikarenakan sakit dan juga mempunyai 4 orang anak (3 perempuan dan 1 orang laki-laki) dan 2 orang putrinya sudah berkeluarga, 1 putrinya masih kuliah dengan bantuan beasiswa dan satu lagi putra bungsunya masih SMA. Bagiku sebuah fenomena yang sangat luar biasa, dimana ibu tersebut bisa mencetak putra-putri yang hebat dengan hanya mengandalkan jualan di warung kecilnya dengan keuntungan rata-rata perharinya yang berkisar Rp. 25 rb - Rp 75 rb itupun dilakukan mulai pagi buta sampai malam.... Sungguh-sungguh perjuangan yang hebat dan pantang menyerah dalam membahagiakan keluarganya. Wow sebuah pembelajaran yang sangat tak ternilai, bagaimana dulu aku sering mengecewakan ibuku dengan malas belajar, malas membantu ortu, dan sulit patuh. Tak sadar aku meneteskan air mata dengan membayangkan ibu dan bapak yang dulu rela membanting tulang demi memenuhi kebutuhanku, kakak dan adikku...
Terima kasih Mak Romlah atas semua cerita sederhanamu yang syarat makna yang kuat untuk pembelajaranku pagi itu dan takkan pernah ku melupakanmu atas semua pendidikan yang kauberikan hari ini. Ibu, Bapak maafkan anakmu yang sampai sekarang belum bisa memenuhi harapanmu tuk menjadi insan yang lebih baik dan bermanfaat buat sesama... Setelah kubayar semuanya dan tak lupa aku melebihkan atas semua keramahan dan pembelajaran berharga yang telah diberikan Mak Romlah kepadaku, tanpa sadar kupeluk beliau sambil bilang terima kasih Mak Romlah. Langsung ku pergi tuk menceritakan semua kejadian pagi itu ke istriku... semoga dia bisa menjadi lebih kuat dari sebelumnya setelah mendengar ceritaku ... Terima kasih ya Alloh SWT atas semua misterimu yang Kaubukakan hari itu.
Dipersembahkan Oleh : cillasmartcorp ~ Guyonane Wong Ndablek
Sobat sedang membaca artikel tentang MAK ROMLAH dan sobat bisa menemukan artikel MAK ROMLAH ini dengan url http://guyonsmart.blogspot.com/2013/05/mak-romlah.html, Sobat boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel MAK ROMLAH ini sangat bermanfaat bagi sobat semua, namun jangan lupa untuk meletakkan link dibawah ini sebagai sumbernya :
ceritanya sungguh menusuk hati, saya turut prihtain atas sakit yang di derita sang istri. Semoga diberi kesembuhan yang sempurna oleh Allah dan normal kembali sehingga program punya anak lagi jalan terus sampai punya anak 11.
BalasHapustentang mak romlah saya teringat nenek saya yang alhamdulillah masih sehat dan semoga tetep sehat, berapapun penghasilan di syukuri aja yang penting jangan utang walaupun penghasilan pas-pasan diatur saja. perjuangan yang gigih
betul!!
Hapusaminn ...
HapusKang Agus : menusuk hati atau menusuk sate kang ..... inget mbahnya ya kang...
HapusKang Zach : betul dapat 100 ya kang...
Mbak Nia : amieennn...
menusuk dari belakang katanya lagu itu...hehehe
Hapusmas zach : betul dapat biji seratus, emang biji nya jambu ?hehe
biji markisa atau biji tomat...
HapusKang AGus : curang dong kang klo dari belakang hehehe...kang Agus aku biji 1000 aja deh...lebih tinggi dari Bang Zach tuh
HapusKhusna : sukanya biji apa hayo..??
eh mangap saya OOT dikit ya. Kan KPK kalau nda nyambung kan biasa heieihiehee. Ada Iklan SITTI nih ye heiieiehe. SUdah cair (cash out/pay out) belum nih? Kalau adsense Indonesia yang pernah saya gajian darinya adalah Adsense Camp. Kalau dari Google Adsense sudah 2 kali ehm ehm uhuk hukkk
Hapuskang Asep, halooo??
HapusKang Asep : buat kembangan kang... nggak pernah liat hasilnya drpd blognya sepi hehehe...
HapusBang Zach : hallo bang...
halo2 bandung
Hapusibu kota periangan
Hapusweleh pada nyanyi halo2 bandung nih... haloooo...
Hapussitti saya sudah 89 ribu kurang 11 ribu pay out ndak saya teruskan, hehe
Hapussaya mau teruskan tidur saya boleh?
HapusKang Agus : napa kang..??
HapusKang Zach : monggo kang moga mimpi indah yaa...
Subhanaullah. Dua kisah inspiratif Dibingkai jadi satu Benar benar bikin Duakali dobel terharu..
BalasHapusiya, bingkai. figura lah, sama.
HapusBang Mus : waduh bang jangan begitu dong bang... jadi terharu juga nih ...
HapusKang Zach : figura kecil ato besar nih kang...
saya adahi karung ya mas
Hapuskarung goni?
HapusKang AGus : boleh kang tapi yang besar sekalian ya kang karungnya...
HapusKhusna : iya non... minta tolong bantu kang Agus tuk angkat karungnya ya non hehehe
saya mandorin aja deh
Hapusklo mandorin duduk pojok sana yang bang.. disini mau dibuat nari nih...
Hapussaya ikutan nyawer boleh?
Hapusboleh kok mas, makek uang kan
Hapusya boleh siapin dulu sawerannya kang agus bg dan bang zach..
Hapussaya dong ikut ngosel ngosel
Hapusmbak niaaaa...
Hapuslapor..
laporan di close krn orgnya sedang asyik sama yang mau dilaporkan..
HapusWah bener" hebat perjuangan mak Romlah ini, eh ngomong" Mak Romlah ini apa masih Sudara yah sama Ce Romlah itu? xixixi..
BalasHapussaudaranya Angelina Jolie, Mas.
HapusBank Surat : iye bang masih sodarinya mbok Sarijem tetangganya Ce Romlah hehehe
HapusBang Zach : iya yang pernah nungguin angelina jolie waktu operasi bang.. hehehe
saudaranya mak saya pasti nya
Hapushehehe tul kang emaknya siapa coba..??
Hapusemaknya Kang Hadi Cilembu bukan emaknya Mas Agus sihh, apalagi Mas Budi
Hapushehehe iya nih dimana mang hadi bang kok nggak pernah nongol.. lagi sibuk kampanye tha..??
Hapusmoga2 sehat selalu, beliau. saya kuatirnya soal encok beliau aja. faktor usia. semoga sih fit selalu ya..
Hapusjangan2 asam urat pula
Hapusweleh.. ya moga beliaunya bener2 tidak ssakit hanya lagi sibuk ssama pilkadesnya..semoga bisa jadi kades yang baiak bagi warganya ...
Hapussemoga saja jadi tanpa mengeluarkan uang serangan fajar, karena musim sih serangan fajar
Hapuskan di film serangan fajar ada temon ya
Hapusiya kang yg masih umbelen itu tho...??
Hapussangat menginspiratif sekali..
BalasHapustak mengenal lelah berjuang dalam hidup.
Mak Romlah isdebes
HapusMbak Iis : iya mbak moga kita bisa meniru semangat dan perjuangannya...
HapusBang Zach : yupss... the best one n the only one ..
top banget
Hapusbanget top...
Hapustenanan
Hapusmboh kang sik remang2 opo hehehe
Hapusposkamling Mas
Hapusayuk bang... disini poskamlingnya dah mati nih hehehe
Hapusdi tempat saya juga sudah wafat tapi kalau warung tetep rame
Hapussaya dong siskamling malem selasa. glek
HapusKang Agus : warung remang2 ya kang heheheehe.. rame trus klo itu..
HapusBang Zach : waduh kaykanya bang zach aja nih yg inget akan tugas rondanya
mas agus mah suka remang2 dia
Hapusdg cerita mak Romlah , berarti sadar bahwa cobaan mu yang datang untuk mengingatkanmu dulu bandel kepada orang tua yang menyayangimu dan sesegera mungkin membahagiakan orang tua juga istri tercinta ya ..
BalasHapussemoga operasinya berhasil dan sehat kembali seperti sedia kala buat istrimu ..
kejadiannya November 2012. Insya Allah, kalo ngeliat keceriaan Mas Budi di blog, saya yakin (dan berdoa) Insya Allah keadaan baik-baik saja.
HapusMbak Anis : iya mbak bisa jadi pembelajaran kedepan agar lebih baik lagi...
HapusBang Zach : alhamdulillah bang.. berkat do'a bang Zach semuanya dalam keadaan baik-baik saja...
pasti mak romlah lagi buka laptop dan warungnya sekarang ada wifi nya
Hapusiya dipinggiran kali wifinya kang... langsung on the place... hehehe
Hapuson the road juga bisa sih, sepanjang jalannya halus kayak muka saya.
Hapusweleh..weleh..weleh...
Hapusbener kan
Hapusperawatan tiap hari sih
Hapuspasti tidak salah deh ngerawatnya ..
Hapusdi blender kan pepaya ya mukanya
Hapuspepaya bangkok tuh mas, keras
Hapuswah mantap tenan klo pepaya bangkok bakal bisa kluruk tho...kukuruyuk..kuuruyukkk...
Hapussekarang gimana kabar istri Mas? udah nggak ada masalah lagi bukan di kandungan beliau? saya ikut mendoakan Insya Allah, semoga sehat senantiasa.
BalasHapusalhamdulillah dah lebih sehat kang... nih lagi program bikin si buah hati... do'ain ya kang mudah2an tahun ini dah ada hasilnya hehehe
Hapusamiin..lagi lagi saya quick smash.
Hapusuntung tadi pagi sudah pemanasan
Pak Agus kalau pemanasan kan duduk-duduk di lapangan, berjemur...
HapusMakasih kang AGus atas quick smashnya... kang Agus juga kudo'akan semoga cepet nambah momongan lagi hehehe...
HapusHehehehe.. betul non khusna klo pemanasan di lapangan saja sambil gelar tikar dan makan nasi uduk hihihi
wah sering maju donk mas budi
Hapusmaju apanya nih bang Agus..???
Hapuskalau pemanasan di pinggir lapangan itu dede.
Hapusamiin semoga aja mas bud
saya selalu berdoa pasti Mas
Hapusamieenn makasih do'anya bang....
HapusMak Romlah yang menginspirasi. membuat siapapun merasa sadar bahwa tidak ada posisi lemah dalam keadaan apapun. Allah akan mengubah nasib suatu kaum yang mau berikhtiar untuk mengubahnya. salut Mak Romlah.
BalasHapusYups betul sekali bang...banyak pembelajaran yang bisa kita ambil dari hidup Mak Romlah..kesabaran, keikhlasan dan perjuangannya bikin kita kagum dan berharap seperti beliau...
Hapuskarena yang membuat lemah itu sebenarnya kita sendiri. kalau posisi mak romlah itu orang mojokerto pasti sudah berada di lampu merah dengan membawa anak cucunya. itu kan membut posisi diri lemah kan, coba kalau berusaha lebih kuat kan ?
Hapustul kang itu tuh semangat yang ane suka dari kang Agus.. selalu menggebu-gebu ...sips kang...
Hapusalhamdulillah , top banget deh mas budi
Hapusjuara namanya tuh
Hapusmang lomba apa tuh kang kok pake juara segala...
Hapuslomba makan krupuk kali mas budi
Hapusdua wanita hebat yang diceritakan Mas Budi sangat menginspirasi. saya dapet point soal cinta di keduanya. itu kekuatan yang mampu menyembuhkan di satu sisi dan membalik keadaan di sisi yang lain.
BalasHapusBang Zach ternyata sangat analitis sekali dan berhasil mengambil kesimpulan dengan tepat... salut deh buat Bang Zach... yups tul banget tuh bang... 2 cinta yang membuatku bisa lebih baik dari sebelumnya dengan 2 kisi positif yang saling menguatkan ...
Hapusseperti tulisan saya empat bidadari dalam hidupku kan ?
Hapuswaduh blom sempet baca nih kang... ketinggalan deh daku... yadah nanti tak bertamu ke kang agus tuk baca postingan itu ...sips..
Hapusasiiik. saya menggelepar
Hapusawas kang jgn menggepar di jalan hehehehe
Hapussaya turut prihatin dengan penykit atas operasi istrinya mas budi, semoga besuk bisa pulih seperti sedia kala. amiin
BalasHapussaya runut satu kata demi kata, cerita in selain romantis juga membawa pesan yang sarat makna yang disajikan dengan bahasa yang mudah dicerna. So anda seperti harus mencoba menambah profesi baru sebagai penulis cermen roman, IngsyaAlloh laris manis tanjung kimpul,,
Bung Wisata : terima kasih bung atas do'a dan supportnya .. insyalloh bung Wisata juga selalu dalam keadaaan sehat dan bahagia dengan hidupnya...
HapusHehehehe... weleh kayaknya nggak bisa bung ..aku orgnya nggak romantis cuman suka mringis hehehe
salut dengan mak romlah..disaat banyak ibu pejabat yang mendorong suaminya untuk melakukan korupsi, mak romlah malah memberikan contoh teladan bagaimana menghadapi dan menyikapi hidup ini dengan sebenarnya ...salam :-)
BalasHapusAnalisis yang bagus bang Har...yah begitulah kebanyakan wanita Indonesia sekarang ... perlu seorang Mak Romlah untuk membuka hati para perempuan jaman sekarang yang takut akan hidupnya....
Hapusngga menyangka di balik ndagelnya mas budi, mngalami hal seperti itu, gmana kbar istrinya mas budi ? smoga sudah sehat yaa ...
BalasHapussoal mak romlah, saya jadi merindukan mbah saya yg udah nggak ada :(
Alahamdulillah berkat do'a Mbak Nia, istriku dalam keadaan sehat walafiat dan semoga thn ini bisa berhasil program nambah si buah hatinya...
Hapusjangan lupa sebelum bersengaama berdoa dulu, masih ingat kan mas doanya ?
Hapusinsyalloh kang... makasih dah diingatkan... tapi kayaknya dah lupa kang do'anya.... grubyak....
Hapusmasalah itu sudah ahli nlgotok luar dalem ya mas wkwkwk
Hapushehehe tahu aja kang agus nih...
Hapusallahumma jannibnassyaitona wajannibassyaitona ma rozaqtana....jleeeeeeeeb
Hapusaamiin
Hapuswah jlebnya yang nggak nguatin kang... kayaknya itu doang yang diinget wkwkwkw
Hapussekarang sang istri sudah sehat Pak? insha ALLOH sehat dan semangat ya...
BalasHapusinspiratif ya Pak, jadi ingat ibu saya di kampung...yang dulu kerja, tapi sakit-sakitan, akhirnya nggak bisa lagi bekerja, trus sekarang jualan telur asin di pasar...seharian sibuk menyiapkan dagangannya, dan pagi buta jam 2 sudah harus ke pasar dengan 700 buah telur yang sangat berat...setelah jualan, hamdalah malah sehat, padahal kalau ditimbang, tentu lebih capek jualan lho...
Alhamdulillah berkat do'a Mbak Khusna dan sehatan istriku sekarang...
HapusMudah2an Mbak Khusna masih bisa membahagiakan ortu mumpung masih dikaruniai kesehatan... saya sendiripun juga berusaha untuk membuat ortu dan keluargaku lebih bahagia dari sekarang...insyalloh...
kisah yang sangat menyentuh hati mas, mas budi sukanya yang panjang-panjang ya hehe....
BalasHapuscerita di atas bisa dijadikan dua episode, ada dua tema yang kedua-duanya sama-sama menarik.
sekarang bagaimana kondisi istrinya mas sudah tujuh bulanan persitiwa tersebut
ini namanya alur mengembang. indah kalo yang nata mas budi mah.
Hapusindah P ya bang...
HapusHehehehe... kayaknya yang panjang-panjang lebih enakan sob hihihi...eit jgn ngeres lho ya...
BalasHapusya karena kejadiannya bersamaan makanya jadi satu aja sob biar ringkes hehehe
Alhamdulillah dah sehat sob dan mulai program bikin si buah hati lagi...
semoga cepat terrealisir programnya wis
Hapus"Mas, maafkan aku yang telah merepotkanmu dan belum bisa menjadi istri yang baik yang bisa kaubanggakan, aku sangat bahagia dan bangga bisa bersuamikan dirimu dan tetaplah menjadi imam yang baik bagiku dan putri kita, mudah-mudahan banyak hikmah yang bisa kita ambil dari kejadian ini."
BalasHapussaya juga jadi terharu nih mas bud....di saat ngebacanya :)
semoga istri mas di berikan kepulihan kembali seperti sedia kala ya mas :)
amin
amieenn... terima kasih mas atas do'anya...
Hapussalud juga dengan ketegaran dan semangat mak Romlah :)
BalasHapusmudah2an Mak Romlah bisa menginspirasi kita semua untuk selalu berjuang demi orang yang kita sayangi...
Hapusmas budi sangat pandai dalam mengalunkan cerita...jadi terhanyut saya dibuatnya... salam buat istri tercinta dan sama mak romlah yang hebat ya mas.... :)... sangat inspiratif si mak romlah
BalasHapusmakasih kang atas kunjungannya...sips kang nanti pasti disampaikan...
Hapusmenyentuh dan mengharukan.. btw masih banyak koq romlah romlah diluar sana.. sementara para elit kita malah menghabur hamburkan uan negara. huh. salam kenal gan..
BalasHapussalam kenal kembali
Hapussalam kenal juga bung Fendy dan bang zach...
Hapusjangan berhenti membuat lelucon mas budi, karena hati yang gembira adalah obat yang paling mujarab, Sebenarnya bila kita jeli, setiap kejadian yang kita temui pasti mempunyai makna yang berarti buat kita pribadi, tak lepas juga membaca pengalaman teman saat BW, Jadi menggugah hati untuk lebih mensyukuri segala karuniaNya
BalasHapussuperman sekali komennya. tepuk tangan.
HapusTerima kasih bang Yadi atas semangatnya...insyalloh mas...komennya super kayak bang zach...
Hapus#benerin kerah
Hapusdah cakep kok kang tenangin aja krahnya hehehe
HapusMAk ROMNLAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAHHH OH..... SEMOGA SELALU DI LINDUNGI
BalasHapusamieeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeennnnnnnnnnnnnnnnnnnn
Hapusorang2 muda masa kini harusnya sadar dan lebih ngaca diri ketika ngeliyat kegigihan mak romlah
BalasHapustul kang jgn hanya jadi simpenan pejabat ya kanag wkwkwkw
Hapusawas onde onde panas
BalasHapuslemparin kang...ane tangkap nih...
Hapusyang ini kisah mak romlah buat orang terharu kalo di tukang bubur naik haji malah ngebuat orang harus teriak bos roooomlaaahhh hihi
BalasHapusweleh..weleh..weleh... suka nonton sinetron "bubur naik Haji" juga tho sob hehehe
Hapuskalo gitu ganti aja nama isrtinya jadi romlah om...
BalasHapusjadinya all in one gitu
inget yang satu dapat semuanya
*sampluk panci
udah nyampluk sendiri rupanya. ya sudah.
HapusMas Rawins : bisa dipertimbangkan mas usulnya tapi klo dibalik gimana ya mas hehehehe..
HapusKang Zach : wah nyampluk panci lagi ngetrend sekarang ya kang...
selamat Pagi Sobat Budi,,hmmm ceritanya sangat menyentuh nich Sob,,,saya ijin yaa save pagenya untuk nanti saya koleksi di Komputer Butut saya...
BalasHapusbolehh, bolehh Mas. asal traktirannya aja jangan lupa.
Hapusboleh..boleh aka kang hardi.. tapi syarat dari bang zach juga bisa diterapin tuh wekekeke
HapusSemoga istrinya cepat sembuh mas .. :)
BalasHapusBtw masnya asli mana nih ??
Salam Kenal .. Follow sukses mas .. kalau berkenal Follow balik yah .. :D
Makasih do'anya Mas..... Saya asli Nganjuk tetapi sekarang tinggal di Pasuruan ..oke nanti pasti difollow makasih kunjungannya mas ..lam kenal n sukses selalu..
HapusKetika membaca kisah ini tak terasa mata menjadi berkaca-kaca menahan haru. 'Luar biasa' perjuangan seorang ibu untuk 'membesarkan' anak-anaknya. Kasih ibu sepanjang jalan, kasih anak sepanjang galah. Semoga kisah ini lebih memotivasi kita dalam mengarungi kehidupan bersama dengan orang-orang yang kita sayangi. Salam cemerlang. Sukses selalu.
BalasHapusmakasih mas jika bermanfaat ... semoga kita bisa menjadi insan2 seperti Mak Romlah dalam memperjuangkan hidup...
Hapuswaduh jangan dong
BalasHapusmak romlah bukannya gorengan tempe yang bisa diwolak walik tanpa gosong... :D
jangan apa nih... mang bokong klo diwalik jadi apaan kang hehehehe...
Hapusaamiin, semoga Istrinya Kang Budi cepat sembuh ya... yang sabar ya kang .. :)
BalasHapusamieenn.... makasih do'anya ya sob... insyalloh sabar n ikhlas sob... moga sob juga sukses selalu dan berbahagia selalu...
Hapus