Global Warming diprediksikan akan meningkat tajam dari tahun ke tahun dan upaya untuk mencegahnya masih merupakan wacana karena realisasinya bukannya mengurangi sumber penyebab terjadinya global warming itu sendiri tetapi malah menambah sumber penyebab dan merusak lingkungan hanya demi kesenangan semata baik untuk tujuan pribadi dan kelompoknya tanpa memperhatikan akibat yang ditimbulkan akibat perbuatan yang tidak bertanggung jawab. Berikut proyeksi global warming dalam kurun waktu ratusan tahun :
Kontribusi terhadap pencegahan global warming harus dilakukan oleh semua pihak dengan melakukan banyak penghijauan dan mereduksi kehilangan hutan akibat penebangan liar dan sebagainya serta mereduksi sumber polusi, pencemaran udara yang banyak disebabkan oleh asap pabrik dan kendaraan. Khusus untuk asap kendaraan, kita semua sepakat bahwa harus ada terobosan khusus dari kendaraan tersebut untuk lebih meminimalkan pengeluaran asap atau CO2 ke udara sebagai sumber utama polusi dan penyebab global warming. Pendek kata di negeri ini masih banyak kendaraan yang sudah tidak layak pakai masih berkeliaran sehingga gas buang CO2 yang dihasilkan oleh kendaraan tersebut menambah pembendaharaan faktor penyebab global warming semakin meningkat secara signifikan. Disamping itu pertanggungjawaban pabrikan kendaraan baik mobil dan motor harus berupaya keras melakukan reduksi gas buang CO2, tetapi tidak mengurangi kualitas kendaraan secara general. Salah satu pabrikan mobil yang sangat antusias dan konsisten dalam memerangi global warming dengan menerapkan sistem efisiensi dan efektifitas gas buang CO2 sehingga bisa tereduksi secara optimal yang dikenal dengan "TEKNOLOGI HIJAU" yaitu pabrikan mobil terkenal dari Jepang "Daihatsu Motor Corporation (DMC)" yang telah berkecimpung di dunia otomotif selama 105 tahun.
Teknologi hijau adalah suatu cara yang dilakukan untuk membuat sesuatu yang ditujukan untuk ramah lingkungan dan bermanfaat terhadap kelangsungan kehidupan di bumi ini dan menjaga bumi tetap hijau, stabil, aman untuk kita tempati. Kita telaah bersama bahwa teknologi yang kita ciptakan sebagian besar adalah teknologi yang merusak lingkunganbaik secara fisika, kimia maupin biologis menambah penderitaan bumi dengan menanggung akibat yang ditimbulkan oleh keberadaannya. Pengembangan teknologi yang merusak lingkungan harus kita reduksi dan ubah menjadi tenologi yang sangat ramah lingkungan, sehingga munculah istilah teknologi hijau ini. Teknologi hijau ini dikembangkan dengan berbagai macam cara seperti membaut produk dengan bahan-bahan yang ramah lingkungan dan bisa didaur ulang, hasil atau waste produk tidak berbahaya bagi lingkungan dan bisa direcycle untuk dijadikan produk added value dan proses produksi yang mengedepankan enviroment safety dan continual improvement by product. Banyak sekali manfaat menggunakan teknologi hijau ini seperti :
- Mencegah, mengontrol dan mereduksi secara optimal sumber pencemar, polusi dan perusak lingkungan
- Dapat dijadikan sebagai tuntunan pada proses produksi dan perbaikan produk
- Menciptakan keefektifan dan efisiensi secara optimal dalam pemakaian sumber daya alam dan energi
- Memperbaiki lingkungan di dalam proses pengolahan dan penggunaan produk
- Mereduksi resiko buruk terhadap kesehatan dan lingkungan disekitarnya
- Menciptakan banyak teknologi baru dalam upaya untuk mendukung teknologi hijau
- Mereduksi banyak biaya operasional seperti pengolahan limbah, clean-up dan sanitasi.
- Merangsang para pengusaha untuk lebih berinovasi dalam penciptaan teknologi ramah lingkungan.
- Menghadirkan kompetisi yang sehat dalam penciptaan produk yang ramah lingkungan
- Meningkatkan daya saing baik produk dan teknologi yang berkembang baik di pasar domestik maupun internasional.
- Berpengaruh terhadap sentimen positif di kalangan pengusaha, pemerintah dan customer dalam usahanya untuk mensukseskan teknologi hijau
- Di dunia otomotif dengan menciptakan teknologi hijau dengan sistem mereduksi produksi CO2 pada gas buang yang dihasilkan produk seperti mobil ataupun motor. Munculnya mobil listrik yang sangat ramah lingkungan
- Munculnya berbagai macam energi terbarukan atau Renewable Energy yaitu suatu tehnik yang memanfaatkan alam atau bahan yang tersedia sebagai energi alternatif, seperti contohnya : pengolahan sampah untuk dijadikan bahan bakar biogas, pemanfaatan sinar matahari sebagai tenaga listrik dan sumber energi lainnya, kincir air ataupun kincir air untuk energi tenaga listrik maupun uap.
- Kimia Hijau atau Green chemistry dimana tehnik perancangan maupun proses pembuatan dan aplikasi suatu produk menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan.
- Bangunan Hijau dimana semua bangunan yang diciptakan terbuat dari bahan-bahan yang ramah lingkungan dan bisa didaur ulang.
- Teknologi Eco-Idle : teknologi tahap pertama yang akan dilakukan DMC dengan sistem mengatur hidup dan mati mesin secara otomatis jika dalam keadaan macet. Teknologi ini dimaksudkan untuk mencapai efisiensi konsumsi bahan bakar, dimana pada tahap ini yang menggunakan sistem i-EGR dapat menghasilkan pembakaran yang sempurna dan mereduksi gas buang CO2. Fitur ini terpasang pada mobil daihatsu Mira e:S, dimana mobil ini sanggup menempuh jarak 30 km hanya dengan BBM 1 liter saja, luar biasa bukan ?
- Teknologi dengan Mesin 2 Silinder Turbocharged : pada tahap yang kedua ini, DMC ingin menggunakan mesin 2 silinder Turbocharged, dimana mesin memiliki komponen yang jauh lebih sedikit dan menjadi lebih ringan sehingga sumber daya alam yang digunakan jauh lebih sedikit. Dengan sistem “active ignition system” dan berbagai improvement lainnya menyebabkan penggunakan bahan bakar menjadi sangat efisien hingga mencapai 30%, sehingga akan menghadirkan kenyamanan dalam berkendara dan lebih efisien bahan bakar meskipun dengan mesin kecil melalu sistem turbo dalam tahap kedua ini.
- Precious Metal Free Liquid Feed Fuel Cell (PMfLFC) : pada tahap terakhir ini merupakan hasil akhir dari teknologi hijau yaitu emisi gas buang CO2 menjadi 0 (nol) sehingga perwujudan dari mobil ramah lingkungan dengan teknologi hijau tercapai dengan maksimal. Bahan pembuatan kendaraan sebagian besar menggunakan sumber daya alam yang lebih sedikit, tidak mengandung logam mulia sehingga operational cost menjadi lebih rendah. Pada tahap akhir ini digunakan bahan bakar cair baru yaitu Hidrazin Hidrat dimana zat ini memiliki kepadatan energi yang tinggi dan tidak menghasilkan gas buang CO2, sehingga bisa dikatakan bahwa zat ini adalah bahan bakar cair yang sangat tepat untuk mobil masa depan yang sangat ramah lingkungan.
Dari ketiga tahapan tersebut DMC mengharapkan bahwa mobil masa depan generasi baru akan muncul dengan konsep ramah lingkungan, kendaraan yang berkualitas serta harga yang sangat terjangkau. Secara overall Teknologi Hijau yang diterapkan DMC ini menggunakan komponen yang jauh lebih sedikit,
sehingga bisa mengurangi friksi yang terjadi pada bagian mesin serta bisa mengurangi low press di mesin, sehingga akan memaksimalkan bahan
bakar menjadi lebih efisien, pembakaran yang sempurna dan mereduksi gas buang CO2
yang keluar, tetapi tenaga mesin masih tetap optimal dan panas mesin akan
berkurang (i-EGR) dan menjadi lebih stabil. Rencananya teknologi hijau ini akan diterapkan pada kategori KEY CAR (mobil kecil) yang memiliki angka konsumsi BBM yang super irit seperti Mira e:S, Tanto dan Move.
DMC telah memenuhi janjinya dalam membantu mereduksi sumber penyebab terjadinya global warming dengan teknologi hijaunya dan berkomitmen penuh dengan memproduksi kendaraan yang ramah lingkungan dan selalu memenuhi ekspetasi para customernya serta membantu bumi untuk merelaksasi dirinya dalam mencegah terjadinya global warming secara signifikan. Tentunya sebagai pribadi yang sangat bertanggungjawab terhadap kelangsungan hidup kita di bumi ini haruslah memberikan apresiasi dan mendukung penuh program penghijauan serta menggunakan produk-produk yang ramah lingkungan bukannya yang merusak lingkungan kita sendiri. Teknologi Hijau cerminkan kepedulian DMC terhadap nasib anak cucu kita kelak.... Go Green .. Go DMC...
DMC telah memenuhi janjinya dalam membantu mereduksi sumber penyebab terjadinya global warming dengan teknologi hijaunya dan berkomitmen penuh dengan memproduksi kendaraan yang ramah lingkungan dan selalu memenuhi ekspetasi para customernya serta membantu bumi untuk merelaksasi dirinya dalam mencegah terjadinya global warming secara signifikan. Tentunya sebagai pribadi yang sangat bertanggungjawab terhadap kelangsungan hidup kita di bumi ini haruslah memberikan apresiasi dan mendukung penuh program penghijauan serta menggunakan produk-produk yang ramah lingkungan bukannya yang merusak lingkungan kita sendiri. Teknologi Hijau cerminkan kepedulian DMC terhadap nasib anak cucu kita kelak.... Go Green .. Go DMC...
Dipersembahkan Oleh : cillasmartcorp ~ Guyonane Wong Ndablek
Sobat sedang membaca artikel tentang TEKNOLOGI HIJAU CERMINKAN KEPEDULIAN DMC TERHADAP NASIB ANAK CUCU KITA KELAK dan sobat bisa menemukan artikel TEKNOLOGI HIJAU CERMINKAN KEPEDULIAN DMC TERHADAP NASIB ANAK CUCU KITA KELAK ini dengan url http://guyonsmart.blogspot.com/2013/05/teknologi-hijau-cerminkan-kepedulian.html?m=0, Sobat boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel TEKNOLOGI HIJAU CERMINKAN KEPEDULIAN DMC TERHADAP NASIB ANAK CUCU KITA KELAK ini sangat bermanfaat bagi sobat semua, namun jangan lupa untuk meletakkan link dibawah ini sebagai sumbernya :
selamat pagi mas budi, DMC menawarkan Solusi untuk anak cucu kita. Tapi apakah efektif tidaknya belum teruji sepenuh dijalan dan juga waktu yang akan menjawabnya, katakanlah mobil dengan teknologi DMC ini sudah berumur 10 tahun apakah masih berfungsi teknologinya, contoh truck nisan cda 260 dengan euro 2 atau euro 3 dengan meminimalkan gas buang ternyata setelah berumur 10 tahun tetep ngowos kenalpotnya keluar asap hitam.
BalasHapusWah, lagi ramai kontes yang diselenggarakan blogdetik ya? saya sebenarnya pengin ikut, tapi tidak ahli menulis review. Semoga sukses.
BalasHapusThanks kunjungannya sob... ikutan aja gpp sob... kita hanya share aja siapa tahu bermanfaat buat yang suka akan lomba2 semacam ini...pagi mas...
Hapussaya setuju dengan mas budi, niatnya gak usah neko2 yang penting urun rembug ya mas...
Hapuskalau saya masih belum berani karena tulisan saya maksimal hanya 3 paragraf
Yup tul tuh Mas Agus...urun rembug hehehe... merendah lagi deh Mas Agus...3 paragraf tapi panjangnya kayak ular ya mas hehehe
Hapustepatnya ilar dumung ya mas, hehehe
Hapuskalau kualitas tulisannya seperti mas budi saya yakin yang baca akan terdoktrin dengan isi tulisan ini :)
weleh mas... wong tulisan amburadul kayak gitu kok hehehe... yang penting masih bisa koment ke tetangga sebelah hehehe
Hapusnah point ini yang penting, eh mas bud apa komen saya termasuk spam buat mas bud ?
HapusNggak sob nyante aja lagi...
Hapushehehehe... yup betul pendapat sobat... kalau masalah keefektifan secara kurun waktu yang lama kayaknya masih belum diuji secara komprehensif sob... karena sumber penyebabnya juga lebih kompleks bisa dari perawatan kendaraan sampai kepada pemakaiannya. Saya kira komitmen DMC untuk teknologi hijau ini perlu kita apresiasi meski pada realisasinya masih banyak masalah yang ditimbulkan, kita juga sebagai user berkewajiban melakukan kritik yang membangun untuk continual improvement DMC sendiri... pagi mas Agus... selamat berkatifitas ya...
BalasHapussemoga aja teknologi yang ditawarkan bisa bermanfaat bagi lingkungan. selamat berkompetisi mas budi, semoga bisa berbuat banyak dalam lombanya.
HapusInsyalloh Mas Agus... yang penting bisa nambah postingan wekekeke... drpd pikiran buntu nggak ada ide hehehe
Hapusnah itu dia yang bikin semangat ngeblog,
Hapushehehe yup sob... sob juga bikin saya semngat komen wekekeke
Hapusapalagi saya gemes pengen komen
Hapussips sob... lanjutkan hehehe
Hapusaku gak ngerti nih.. tapi keren... dan sempat terlintas mo cari mobil cary trus di modif seperti pada gambar Teknologi Eco-Idle...
BalasHapusHehehe.. ide yang sangat bagus Mas Pay... mudah2an terlaksana keinginannya... suka modif otomotif juga ya mas Pay...thanks kunjungannya... met beraktifitas..
Hapusmas pay selain guru beliau juga ahli dalam memperbaiki kerusakan mobil
HapusWaduh semua kerjaan bisa disabet mas Pay nih... dah Guru, mekanik, blogger, komentator aktif, admin profesional, motivator, waduh pek bingung kayak Superman aja ya Mas Pay... semuanya disabet wekekeke
Hapusdan yang pasti sekarang beliau mejabat admin kw 3 di beberapa blog rekan2 hehehe
HapusWah tambah mantap aja nih Mas Pay... dan Mas Agus...
Hapus