Home » » REFORMASI BIROKRASI

REFORMASI BIROKRASI

Written By cillasmartcorp on Selasa, 21 Mei 2013 | Selasa, Mei 21, 2013

Tentunya kita masih ingat ketika kita mengagung-agungkan kata "REFORMASI," saat menggulingkan jaman ORBA pimpinan Presiden Soeharto, dan banyak harapan setelah proses reformasi dimulai. Harapan yang paling nyata adalah akan dilakukannya reformasi birokrasi yang terkenal berbelit dan terlalu banyak tangan. Tetapi sudahkah reformasi birokrasi dilakukan ? Mungkin ada beberapa yang sudah dilakukan seperti di beberapa BUMN salah satu contohnya adalah PLN, tetapi sebagian besar masih belum terlaksana secara smooth terutama di dinas pemerintahan dan bahkan cenderung lebih parah dari masa orde baru dulu... Hal yang sangat memprihatinkan memang, dimana dulu hal yang paling diperjuangkan yaitu reformasi ternyata tidak berjalan dengan semestinya.
 
Ada beberapa pengalaman terkait dengan birokrasi yang aku alami ketika mengurus perijinan di pemda di daerahku... Tidak hanya sekali hal tersebut kualami, kurang lebih sudah 5 kali hal tersebut kualami semakin membuatku yakin bahwa reformasi birokrasi adalah bulsyet atau omong kosong belaka... dan takkan pernah ada atau sampai di pemerintahan daerah atau malah telah dikebiri oleh beberapa oknum yang merusak system yang sangat mengganggu kesenangan mereka..?? Beberapa hal yang pernah kualami terkait birokrasi :
  • Ketika pertama kali mengurus perijinan di bidang pendidikan yaitu D1 bersama teman-teman, dan kami sudah mulai buka pendidikan dengan berdasarkan sistem pendidikan yang dikembalikan ke masyarakat, yang ternyata disambut antusias oleh masyarakat sekitar yang terbukti banyak pendaftar, tetapi ketika mengurus perijinan untuk organisasi pendidikan masyarakat secara independen, banyak sekali hal yang membuat perijinan itu seperti dihambat, bagaimana tidak dalam prosedur perijinan yang normalnya sesuai prosedur bisa diselesaikan dalam 1-2 bulan merembet sampai 1 tahun belum juga kelar. Saya dan teman-teman memang idealis untuk tidak memberikan peluang terjadinya kolusi dalam prosesnya, tetapi kami harus bisa menerima konsekuensinya bahwa perijinan kami memakan waktu yang cukup lama. Ada rekomendasi untuk mempermudahnya dan itu diutarakan langsung dengan sangat gamblang tanpa tedeng aling-aling harus ada sejumlah dana yang bagi kami cukup besar untuk menyelesaikan dengan cepat proses perijinan kami... weleh..weleh..weleh...
  • Contoh diatas juga kualami ketika saya mengurus ijin usaha, hak paten produk baru kami, ijin pembebasan tanah dan perijinan exim usaha kami.
Melihat beberapa hal yang kualami, saya jadi berpikir reformasi birokrasi yang mana yang membuat semua urusan perijinan menjadi lebih mudah dan cepat, meski banyak kemajuan di beberapa instansi terkait proses reformasi birokrasi yang dijalankan dengan sister yang terkoordinir dan profesional, yang menjadikan customer satisfaction sebagai goalnya menjadi harapan baru yang notabene masih sangat kecil prosesntasenya. 

Kami tidak berharap banyak bahwa postingan ini bisa membawa perubahan baru yang lebih baik, saya hanya ingin mempertanyakan kesungguhan pemerintah dalam mengemban amanah reformasi yang sampai sejauh ini justru makin memprihatinkan,  saya sendiripun belum bisa memberi saran kritik yang membangun perubahan secara signifikan terhadap reformasi birokrasi yang jalan di tempat sejak era reformasi digulirkan karena sistem sebaik apapun jika dijalankan sama oknum-oknum yang tidak bermoral maka sistem tersebut juga akan terlihat buruk dan tidak jalan sesuai dengan yang diharapkan. Jadi mungkin yang perlu diperbaiki adalah kontrol yang ketat terhadap titik kritis KKN dan menutup peluang terjadinya KKN serta sosialisasi moral secara konsisten terhadap para aparat agar tidak terjadi hal keparat yang diamanahkan oleh rakyat untuk berperikehidupan yang lebih baik kedepannya...
Bagaimana menurut sobat tentang Reformasi Birokrasi di Indonesia sekarang ini ???

Dipersembahkan Oleh : cillasmartcorp ~ Guyonane Wong Ndablek

Kentir01 Sobat sedang membaca artikel tentang REFORMASI BIROKRASI dan sobat bisa menemukan artikel REFORMASI BIROKRASI ini dengan url http://guyonsmart.blogspot.com/2013/05/reformasi-birokrasi.html, Sobat boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel REFORMASI BIROKRASI ini sangat bermanfaat bagi sobat semua, namun jangan lupa untuk meletakkan link dibawah ini sebagai sumbernya :
Share this article :

105 komentar:

  1. kalau saya sih meragukan sekali reformasi birokrasi di sektor pemerintahan mas, tapi saya yakin kalau pemimpinya tegas pasti bisa.
    seperti di tuban kebetulan pemimpinnya sudah kaya raya dan seorang kyai.
    saya mengurus perpindahan ke mojokerto sangat cepat dan mudah tidak bertele-tele, sangat profesional. tapi untuk sektor lain seperti perijinan saya belum pernah mengalami. karena bengkel adik saya depan rumah tidak mempunyai ijin usaha alias kosongan, biar tidak ruwet gitu mas, hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. bener juga mas, sebenarnya tergantung pemimpinnya, kalo ada niat mau merubah birokrasi yang bersih kayanya bisa

      Hapus
    2. Tul sih kang... tergantung pemimpinnya... jika pemimpinnya bisa diteladani dan tegas serta mengikuti sistem yang berlaku insyalloh bisa jadi lebih baik... tapi jarang ada pemimpin seperti itu jika untuk menjadi seorang pemimpin harus mengeluarkan harta banyak dan dengan cara2 kotor... kita merindukan pemimpin yang amanah dan merakyat..

      Hapus
    3. kapan ya dapat pemimpin yg jdi syuri teladan buat masyarakat yg selama ini diharapkan terutama rakyat Indonesia. sy rasa sulit dpt pemimpin yg ingin merubah birokrasi yg bersih

      Hapus
    4. mas fian aja deh yang jadi peminpinnya kan sudah kayak superman mas hehehe

      Hapus
    5. iya mamang juga lagi nunggu pemimpin yang wah...

      Hapus
    6. mas zach pemimpin mas budi wakil mas fian sekretaris mang yono bendahara saya anggota, setuju ? deal ya

      Hapus
    7. Kang Zach : wah kok dibalik2 gitu ya hehehe..
      Kang Agus : waduh nggak deal kang... aku anggotanya saja kang agus direkturnya hehehe

      Hapus
    8. saya jadi apa ya, supaya bisa di dor tuh kalau ada yang korupsi...

      Hapus
    9. Kang Agus BG : jadi intel aja kang...
      Kang Zach : ma jadi ketua geng aja kang...

      Hapus
    10. geng inspektur ya Mas, bagus kayaknya

      Hapus
    11. wah lumayan deh manuk..eh salah masuk...

      Hapus
  2. Iya kang... pengalaman saya dengan birokrasi sangat buruk kang... makanya jadi malas sekarang klo ngurus perijinan sekarang... saya pasrahkan saja sama temen hehehe...

    BalasHapus
  3. Kayaknya birokrasi selalu berubah-ubah... cuma yang menjalankan prosesnya orangnya itu-itu aja... jadi klo ada perubahan di birokrasi kayaknya percuma... klo menurut saya potong generasi alias regenerasi saja... ganti orang baru yang belum terkontaminasi...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sangat setuju Mas Pay, ada temen dari IPB yang mendapat mandat memperbaiki BUMN di kawasan timur Indonesia, dimana sebelumnya BUMN tersebut selalu merugi tiap tahun, padahalaset2nya sangat memungkinkan untuk bisa profit... setelah temenku pegang kendali BUMN tersebut langkah yang sangat berani ditempuhnya... yaitu mem PHK semua karyawan dan memutasi para PNS dan mengganti semuanya dengan yang baru yang semuanya diambil dari civitas akademika... satu tahun pertama langsung profit diatas 2 M dan terus meningkat sampai sekarang...

      Hapus
    2. solusi yang segar dari mas pay saya sangat setuju

      Hapus
    3. Kang Zach : Ki mantep Sudarsono ya kang hehehe
      Kang Agus : sips kang tapi sangat sulit dilakukan di era sekarang kang hehehe

      Hapus
    4. tepatnya Mas Budi Sudarsono

      Hapus
    5. wah itu mah nama tetanggaku kang... entar bingung bedainnya hehehe

      Hapus
    6. weleh... sama aja klo gitu kang... manggilnya juga sama budi aja hehehe

      Hapus
  4. negara ini ssusdah sagat bobrok. dan kebobrokan itu bersumber pada para birokrat seperti yang mas budi ceritakan diatas... mereka tidak pernah punya niatan untuk mengabdi pada bangsa ini. tapi nyata nyata mereka sengaja mengerogoti sendi sendi bangsa hingga keropos seperti sekarang ini,, memang memprihatinkan ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya bang... org2 seperti yang bang sebutkan adalah org2 yang tidak berani hidup dan menggunakan daya upaya untuk memperkaya dirinya sendiri.. seperti yang kita lihat kasus2 terakhir sekarang... sangat menyedihkan bagaiamana uang rakyat digunakan dengan semena-mena untuk nafsunya sendiri.... naudzubillahimindzalik... mudah2an mereka bisa diberikan hidayah dan pencerahan dalam hidupnya...

      Hapus
    2. apalagi nafu makan gendruwo

      Hapus
    3. waduh... nggak bikin nafsu klo itu kang...

      Hapus
  5. bicara masalah reformasi birokrasi bagaikan mengurai benang kusut, begitu rumit sepertinya, karena ini sudah bicara masalah oknum dan kepentingan, kalosudah bicara masalah kepentingan ya masing-masing pada berebut kesempatan, disitulah uang bermain..

    yah minimal kita merubah dari diri kita sendiri dulu ya mas...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul kang... mudah2an kita bisa selalu instropeksi diri agar terhindar dari hal-hal yang bisa merusak bangsa ini kedepannya... Perbaiki rumah kita sendiri sebelum memperbaiki rumah org lain ya kang hehehe...

      Hapus
    2. bener Mas, kalo perlu dibikin saung di depan rumah

      Hapus
    3. mantap tuh kang...good idea...

      Hapus
  6. Agak cape sih mas kalo ngomongin soal birokrasi .
    Entah kapan indonesia bisa mencapai tujuan birokasi yang sebelumnya telah di cita"kan.
    Ya meski sedikit pesimis, tp harus postive feeling yah .
    Moga kedepannya bisa lebih baik lagi, mendapatkan pemimpin yg punya jiwa pemimpin .

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehehe.. iya mbak... saya sebenarnya juga malas tapi beberapa kali mengalami hal jelek dengan birokrasi akhirnya saya ingin tahu pendapat temen2 semua mengenai reformasi birokrasi di negeri ini...makasih kunjungannya mbak..

      Hapus
    2. enaknya yang baru dikunjungin Mbak Iin.

      Hapus
    3. iya. apa itu ya
      saya juga lupah

      Hapus
  7. tidak sulit jika ada uang... kasih uang habis perkara..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jika hal itu yang kita terapkan brarti kita sangat menyetujui praktek yang telah dilakukan...mau dibawa negeri ini jika klien para pejabat seperti kita rakyat harus membayar sejumlah uang untuk kepentingan mereka meski kita sendiri diuntungkan dengan proses yang terjadi, saya kira hal tersebut tidak mendidik secara pribadi maupun ke sistem birokrasi kita ..

      Hapus
    2. perkara uang memang nggak ada habisnya

      Hapus
    3. klo habis uang nggak laku lagi kang heehehe...

      Hapus
  8. thanks mas infonya .. :D

    BalasHapus
  9. ane mah no kemn lah gan klo masalah ginian mah :D

    minta kmentarnya gan d link ini:
    http://arie-apthanta.blogspot.com/2013/05/download-patch-37-pes-2013.html

    BalasHapus
  10. Namannya birokrasi, ruwetnya gak ada habisnya Mas Budi, kayak lagunya Slank " Birokrasi Kompleks " :)

    Happy Blogging !

    BalasHapus
    Balasan
    1. bener bang klop sama lagunya slank...birokrasi ruwet tiada akhir...

      Hapus
    2. dulu aku pernah tersindir banget tuh kang dgn lagu itu hehehe...

      Hapus
    3. lagu slank yang "i miss u but i hate u..."

      Hapus
    4. suka juga lagu slank mas pay... kliatannya kok kenal banget hehehe

      Hapus
    5. mas pay juga dulu gitarisnya Slank.
      Parlin pay

      Hapus
    6. waduh gitu ya kang...baru tahu nih... yg mana fotonya kang...??

      Hapus
  11. baca postingan sudah selesai tapi mamang belum paham apa itu birokrasi... kalau reformasi paham heheeh yang bakar bakar toko sama mall kan ?.... ya udah mamang ikut dukung saja tumpas KKN ikat KKN, turunkan harga minyak heeheh

    BalasHapus
    Balasan
    1. mamang jago siapa nih Presiden 2014..??

      Hapus
    2. nah ini saya ikut dkung :-P

      Hapus
    3. Waduh kang zach sama mbak nia ternyata seleranya sama ya hehehe...sipss dah..

      Hapus
    4. saya satu selera sama Mas Agus Setya, metalnya

      Hapus
  12. kalo reformasi birokrasi diterapkan di instansi yang beres, Insya Allah bisa Mas. saya optimis banget. kalo di daerah, memang ada kendala kultural saya kira. ya habis gimana coba, kebanyakan pegawainya dulu masuk karena nyogok, tentu butuh waktu lama buat berubah kan. apalagi buat reform, pasti akan tertatih-tatih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehehe bener kang, reformasi birokrasi dengan sistem yang sekrang sebenarnya sudah sangat bagus, hanya kontrol ketat dan hukum yang tegas terhadap oknum yang menyelewengkan reformasi birokrasi yang kurang mendapatkan perhatian...

      Hapus
    2. kita bahas dan ketemu solusinya juga gak merubah kondisi..hehehhe

      Hapus
    3. kang zach juga sangat betul kok..

      Hapus
  13. kenapa gue males mikirin politik ya... Rasanya kok cuma ada ketidakberesan terus. Kapan kalo gini indonesia bisa maju... Mungkin salah satunya lewat tangan-tangan para blogger Indonesia. Maaf kalo agak dikit keluar sama tema.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehehe... thanks pendapatnya sob... mungkin hal itu bisa diwujudkan asal birokratnya jg ikutan ngeblog hehehe

      Hapus
  14. dari jaman orde baru sampai dengan orde yang lebih baru sekarang ini hanya menguntungkan birokrat2 saja, hanya namanya saja yang beda tapi isinya masih tidak banyak perubahan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya tidak sepenuhnya sependapat soal ini. soalnya banyak birokrat yang idealis dan beber2 bisa berkarya untuk pembangunan, kerja sampai larut malam, bekerja serius, dan gaji pun kalah dari swasta.

      Hapus
    2. 72 : yah tidak bisa digeneralisasi begitu sob, mungkin banyak tapi tidak semua seperti yang diutarakan oleh kang zach, masih banyak birokrat putih yang benar2 mengabdi untuk bangsanya...

      Hapus
    3. itu kalo diutarakan. kalo diselatankan lain lagi

      Hapus
    4. sekalian aja dibaratkan atau ditimurkan kang hehehe

      Hapus
  15. sebenarnya kita belum mendapatkan pemimpin yang hebat saja selain Soekarno. Turut prihatin, reformasi tak membuahkan hasil

    BalasHapus
    Balasan
    1. yah pada kenyataannya memang begitu sob, reformasi hanyalah sebuah wacana kebaikan yang mau digoalkan menjadi perbaikan secara menyeluruh, tetapi banyak kendala terutama dari org2nya sendiri ...mudah2an kedepan semakin baik setelah 2014 ini

      Hapus
  16. aku kkurang paham -____-
    tapi lihat suap suapannya lucu..

    ini artikel lucu bukan .sih *ketahuan gak baca*

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehehe Miz Tia nih orgnya lucu suka hal yang lucu2 jadinya juga lucu hehehe

      Hapus
  17. di daerah mana ini kang, mungkin ini sekedar kasuistik yang lainnya banyak kok yang berbenah,
    tidak bermaksud membela

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul bro, saya yakin tidak semua daerah seperti yang saya utarakan diatas... hanya saja persentasenya sangatlah kecil karena banyak hal terutama terkait pada individu yang menjalankannya...

      Hapus
    2. individu itu sejenis makanan sih.

      Hapus
    3. makanan unik kang jika dicampur sama sayur cinta bakalan jadi merah tuh individunya hehehehe

      Hapus
  18. banyak yang mengatakan lebih enak orde baru daripada sekarang, yang mengatakan orang2 didaerah saya lho

    BalasHapus
  19. dua hari sibuk ngga sempet kesini, udah ketinggalan komentarnya....
    mana'an belum sempet baca pula..
    besok lagi deh...salam kecup dan sehat lah yah..
    cup..sup...cup ah

    BalasHapus
    Balasan
    1. wealah sibuk apaan nih mang..??

      Hapus
    2. tuh kan, mampir kesininya kebagian menjeang subuh selalu...kampanye pilkades kang. mohon do'anya yah

      Hapus
  20. saya sebagai warga pengenya yang penting nyaman dan damai , bisa kerja dg tenang dan ga ada maling yang meresahkan saat datangnya malam ..

    hehe sebab capek kedatangan matking mulu di rumah saya walau yg ilang cuma sembako hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Weleh... mang didaerah mana mbak banyak malingnya...?? Mang nggak ada satpam ato penjagaan pos kamling ?

      Hapus

Harap komentar tidak mengandung pornografi, atau kata-kata yang bersifat melecehkan, menghina, dan menyudutkan partai tertentu... eh salah...hehehe..Berikan komentar terbaikmu supaya anda bisa langsung masuk surga... oke coi... wkwkwkwwk

 
Support : BING | Google
Copyright © 2013. GUYONANE WONG NDABLEK - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger