Keadaan di dalam kesendirian untuk melihat diri
sendiri dengan mengembangkan keakraban yang lebih mendalam dan lebih luas dengan
"Sang Pencipta", hal inilah yang disebut dengan KEHENINGAN.. Keakraban yang diawali dengan pengenalan dan
pemahaman akan diri sendiri kemudian mempercayai dan meyakini diri dalam
membimbing diri sendiri. Melatih diri dengan penelusuran diri agar mencapai
kearifan bawaan yang berada di dalam inti keberadaan diri yang paling dalam
agar dapat berhubungan dengan seluruh realitas yang ada.
Keheningan, kesunyian,
kesunyatan tercapai setelah melampui segala macam pengalaman yang menakutkan
dalam kegelapan jiwa, pengalaman itu berupa ketakutan akan kehilangan, kematian
begitu juga ketakutan melihat bayangan sendiri. Ketakutan itu justru terjadi
karena takut melihat bayangan sendiri yang disebabkan oleh ego yang selalu
ingin mendominasi.
Takut melihat diri begitu penuh dengan dosa tumpul, jelek,
penuh dengan kemunafikan sehingga kecemasan dan kebingungan selalu menjadi
hantu dalam diri.
Keheningan bukanlah hal yang perlu ditakuti meskipun keheningan
berada di dalam kegelapan yang paling kelam. Kegelapan sesungguhnya memberi
sumbangan yang berharga untuk merasakan diri karena tidak lagi melihat apa yang
ada di luar diri. Masuk ke dalam kegelapan sendiri dengan menghormati setiap
perasaan secara mengkhusus sampai ke level sel-sel tubuh merupakan sarana untuk
menyongsong revolusi perubahan total pada diri. Melewati proses ini, batin
kembali di murnikan seperti muda kembali, penuh semangat untuk melihat
kebenaran yang tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata. Filosofisnya
"Habis gelap terbitlah terang". Orang bijak mengatakan "di mana
lagi kalau bukan di kegelapan lampu dapat memancarkan sinarnya".
Di zaman ini banyak
orang merasa tidak nyaman dengan kesunyian dan menggantikannya dengan
keributan. Orang cenderung mencari hingar-bingar, mengejar-ngejar orang seksi
sebagai koleksi, sampai mengkonsumsi obat-obatan terlarang sebagai pelarian.
Penipuan-penipuan diri semacam ini sering membohongi diri sendiri dengan dalih
segala macam yang akhirnya menyesatkan diri dalam hutan belantara kebingunan.
Tidak berani melihat kenyataan hidup akibat dari kebodohan berupa kabut tebal
kegelapan.
Kebanyakan orang takut dengan kesendirian, takut pada kesepian.
Untuk menemukan diri sejati bukan justru di tempat yang penuh dengan
hingar-bingar. Keheningan tidak dapat direkayasa dan tidak ditemukan dalam
segala perdebatan maupun pertentangan bahwa yang ini benar yang itu salah.
Keheningan tidak dapat diundang maupun dicari melalui pikiran begitu juga
melalui perasaan-perasaan yang kacau maupun di tempat yang di huni oleh jiwa
yang sedang tergoncang. Keheningan merupakan jalan kehidupan spritual yang
berhubungan dengan ketuhanan secara harfiah dengan perasaan yang terpusat
"manunggal" pada kesejatian diri. Hanya dalam keheninganlah orang
dapat mengamati asal mula pikiran dan kehidupan bukan pada saat mencari, bertanya
kesana-kemari maupun melalui bualan yang memboroskan waktu.
Pikiran yang masih sibuk walaupun berada di tempat yang sunyi
tidak mengalami keheningan. Pikiran yang hening adalah pikiran yang telah
terbebaskan dari segala keterkaitan (keinginan) untuk mendapatkan apapun. Ini
bukan berarti tidak ada usaha melainkan sudah melampui segala usaha. Melampui
segala usaha berarti usaha yang telah menyerahkan segalanya kepada kehendak
Tuhan. Filosofisnya "Berusaha tanpa usaha". Orang bijak dan penekun
kitab suci selalu berkata, "Terjadilah yang harus terjadi, Tuhanlah Yang
Maha Tahu dan Maha Besar".
Orang yang tidak terikat sering kali terlihat acuh tak acuh atau
tidak peduli. Sesungguhnya ketidakpeduliannya itulah letak kepeduliannya. Tetap
tenang tidak tergoncang, tidak terikat dan tidak dapat dipengaruhi. Ia tidak
peduli apa itu baik atau buruk, sukses atau gagal. Kepeduliannya hanya
menyerahkan segala sesuatunya kepada kehendak Tuhan. Apapun yang terjadi kalau
sudah kehendak Tuhan itulah yang terbaik. Ia telah menyadari bahwa manusia
mempunyai tanggung jawab masing-masing dalam menempuh kehidupannya walaupun
berjalan bersama-sama.
Keheningan merupakan pusat sumber
hidup yang sesungguhnya. Sumber untuk pemurnian dan transformasi diri dengan
melatih diri lewat kesadaran. Pemurnian diri adalah penyingkiran racun-racun
kehidupan yang berupa emosi yang tak terkendali, pikiran-pikiran negatif,
maupun hubungan-hubungan yang didominasi oleh ego.
Dipersembahkan Oleh : cillasmartcorp ~ Guyonane Wong Ndablek
Sobat sedang membaca artikel tentang KEHENINGAN...!! dan sobat bisa menemukan artikel KEHENINGAN...!! ini dengan url http://guyonsmart.blogspot.com/2012/02/keheningan.html, Sobat boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel KEHENINGAN...!! ini sangat bermanfaat bagi sobat semua, namun jangan lupa untuk meletakkan link dibawah ini sebagai sumbernya :
0 komentar:
Posting Komentar
Harap komentar tidak mengandung pornografi, atau kata-kata yang bersifat melecehkan, menghina, dan menyudutkan partai tertentu... eh salah...hehehe..Berikan komentar terbaikmu supaya anda bisa langsung masuk surga... oke coi... wkwkwkwwk