PECAHKAN MASALAH TANPA MASALAH DENGAN PURE IT UNILEVER

Berbicara masalah air, tentunya kita membicarakan bagian terpenting dari kehidupan kita. Air merupakan sumber dari segala sumber kehidupan, dimana bumi tempat kita berpijak diselimuti 71% oleh air, tubuh kitapun terdiri dari 55 % - 78% air, sehingga membutuhkan konsumsi air antara satu sampai tujuh liter air perharinya untuk menghindari dehidrasi dan menjaga fungsi tubuh kita tetap baik, meskipun semuanya juga tergantung dari aktifitas, suhu, kelembapan dan faktor-faktor lainnya. Untuk tetap tampil bugar dan sehat, sebagian dari kita percaya bahwa kita membutuhkan 8-10 gelas (sekitar 2 liter) air tiap harinya, tetapi menurut salah satu penelitian menyebutkan bahwa konsumsi air 8 gelas perhari tidak terbukti banyak membantu dan menyehatkan tubuh, bahkan di beberapa kasus meminum air berlebih bisa menyebabkan ketergantungan. Bagaimanapun juga minum air putih dan bersih (tidak berbau, tidak  berwarna,  dan tidak berasa) yang kaya akan oksigen sangat dianjurkan untuk membuat tubuh kita menjadi lebih sehat. Yang menjadi pertanyaan sekarang, sudah cukupkah kita mengkonsumsi air setiap harinya ? Sudah bersihkah air yang kita minum setiap harinya ? Masih cukupkah cadangan air bersih untuk kita konsumsi dalam jangka waktu lama ? Tentunya sebagian dari kita masih bermasalah dengan air bersih seperti contohnya yang terjadi pada desa dan keluargaku, berikut kisahku :
 
Aku dan keluargaku tinggal di sebuah desa di pesisir pantai utara di sebelah timur propinsi Jawa Timur. Sebagai orang yang tinggal di pesisir pantai, kami merasa bahwa kebutuhan air bersih sangatlah dibutuhkan, dan perlu diketahui bahwa air bersih sangat sulit didapat, semua yang kita gali untuk mendapatkan air bersih hanyalah kesia-siaan belaka. Semua sumber air selalu berasa asin, berwarna dan berbau khas air laut. Setiap minggunya kita selalu minta dikirimkan air bersih dari kota untuk kegiatan sehari-hari, itupun tidak cukup, dan sebagian besar warga sering tidak mendapat jatah yang layak sesuai standart hidup keseharian. Terkadang jika kita mandi, mencuci pakaian dan kegiatan yang mebutuhkan air bersih yang cukup banyak, kita memakai air laut yang diendapkan dulu di beberapa penampungan air yang kita buat sendiri, karena air bersih dari kiriman PDAM kota hanya cukup buat minum dan memasak. Air bersih menjadi barang langka di desa kami, sampai ada beberapa orang menjual air bersihnya dengan harga yang tinggi terkadang melebihi harga BBM. Akhirnya pada tahun 2007, kami warga desa sepakat untuk mencari cara bagaimana mendapatkan air bersih dengan pengolahan air laut menjadi air bersih. Alhamdulillah berkat bantuan seorang teman dari Surabaya, kami mendapatkan informasi mengenai alat Penjernih Air Tradisional alias tanpa Mesin atau TWP (Traditional Water Purifier). Alat ini ditemukan oleh Ibu Soelidarmi seorang pensiunan hakim dari Bantul dan sudah mendapatkan sertifikasi dari Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pemberantasan Penyakit Menular Yogyakarta, dengan suratnya PM 07.04.7.403 tanggal 21 Maret 2005 yang menyatakan bahwa Air Sumur setelah dilewatkan Alat Penjernih Air Konvensional memenuhi syarat air minum, menurut Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 907/MenKes/AK VII/2002 ditambah penelitian dari LIPI yang menyatakan bahwa alat TWP ini bisa menjernihkan air hujan, air laut, air sungai serta dapat menghilangkan bau amis dan segala bau yang tidak sedap.

Akhirnya di awal tahun 2008, kami sudah bisa membuat TWP di desa kami atas bantuan teman dari Surabaya. Alat yang sederhana dan tidak terlalu rumit cara membuatnya dengan 4 elemen dasar yaitu spon, batu zeolit, arang tempurung kelapa dan kapas filter yang dipasang secara berurutan, benar-benar membuat kami senang karena hasilnya sangat luar biasa, jernih, bersih dan segar. Kami membuatnya dalam skala besar yang kami tempatkan di balai desa, semuanya dibuat dengan biaya secara swadaya oleh masyarakat desa dan mendapat bantuan dari Pemda setempat. Yah kami menggunakan air laut sebagai sumbernya yang kami ambil melalui pipa-pipa yang kami tanamkan di tanah dan penyedotannya dengan bantuan mesin untuk dialirkan ke dalam TWP dan hasilnya bisa dimanfaatkan oleh warga desa, dan sebagian ada yang membuatnya dalam skala kecil untuk digunakan di masing-masing rumah warga, termasuk salah satunya di rumahku. Kami sangat berterima kasih sekali dengan adanya alat TWP yang mampu memecahkan masalah air bersih di desa kami. Kami merasa sangat beruntung berada di daerah pesisir, meskipun tidak mendapatkan air bersih secara mudah, tetapi kami mempunyai sumber air yang takkan pernah habis sampai kapanpun yaitu air laut meski kami harus berupaya lebih untukbisa membuatnya menjadi air bersih yang layak kami gunakan dalam kehidupan kami sehari-hari. Akhirnya di setiap awal tahun kami merayakan keberadaan air bersih di desa kami sebagai tanda syukur kami kepada sang Pencipta atas apa yang telah diberikan ke kami berupa air bersih yang telah kami tunggu dalam jangka waktu yang cukup lama dengan bantuan alat TWP. Permasalahan untuk sementara bisa teratasi.

Dipersembahkan Oleh : cillasmartcorp ~ Guyonane Wong Ndablek

Sobat sedang membaca artikel tentang PECAHKAN MASALAH TANPA MASALAH DENGAN PURE IT UNILEVER dan sobat bisa menemukan artikel PECAHKAN MASALAH TANPA MASALAH DENGAN PURE IT UNILEVER ini dengan url http://guyonsmart.blogspot.com/2012/12/pecahkan-masalah-tanpa-masalah-dengan.html, Sobat boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel PECAHKAN MASALAH TANPA MASALAH DENGAN PURE IT UNILEVER ini sangat bermanfaat bagi sobat semua, namun jangan lupa untuk meletakkan link dibawah ini sebagai sumbernya : <a href="http://guyonsmart.blogspot.com/2012/12/pecahkan-masalah-tanpa-masalah-dengan.html" target="_blank">PECAHKAN MASALAH TANPA MASALAH DENGAN PURE IT UNILEVER</a>