Pada suatu hari, di pagi yang cerah di sebuah Perusahaan Besar Multinasional, tampak seorang karyawan yang bernama Kentir (seorang karyawan TULALIT dan sedikit BLOON) ingin memutuskan untuk menghadap atasannya si BOS BESAR bernama AJUM.MP dan ingin menyampaikan maksud hati dan segala
uneg-unegnya untuk meminta kenaikan gaji karena dirasa sudah waktunya ia naik gaji dengan beban kerjaan yang semakin banyak dan tanggungjawab yang semakin besar. Ketika sampai di kantornya, Si Kentir yang tulalit menceritakan semua uneg2nya pada si Bos Besar yang medit, tapi tak berapa lama kemudian si Bos tertawa,
dan mempersilahkan Kentir untuk duduk dan berkata, "Ha... ha... ha..., dengar karyawanku yang baik hati, anda itu bahkan belum bekerja untuk perusahaan ini meskipun satu hari pun !
Masa sekarang mau minta naik gaji ?"
Tentu saja si Kentir sangat terkejut mendengar hal itu, namun si Bos segera meneruskan..
Si Bos : "Coba katakan ada berapa hari dalam setahun ?"
Kentir: "365 hari dan kadang-kadang 366 hari."
Si Bos : "Betul, sekarang ada berapa jam dalam sehari ?"
Kentir : "24 jam."
Si Bos : "Berapa jam kamu bekerja dalam sehari ?"
Kentir : "Dari jam 08:00 s/d 16:00 jadi 8 jam sehari."
Si Bos : "Jadi, berapa bagian dari harimu yang kamu pakai bekerja?"
Kentir : "(mulai menghitung dalam hati... 8/24 jam = 1/3) Sepertiga hari !"
Si Bos : "Wah pinter kamu! Sekarang berapakah 1/3 dari 366 hari ?"
Kentir : "122 (1/3×366 = 122 hari)."
Si Bos : "Apakah kamu bekerja pada hari Sabtu dan Minggu ?"
Kentir : "Tidak, Pak!"
Si Bos : "Berapa jumlah hari Sabtu dan Minggu dalam setahun ?"
Kentir : "52 hari Sabtu ditambah 52 hari Minggu = 104 hari."
Si Bos : "Nah, kalau kamu kurangkan 104 hari dari 122 hari, berapa yang tinggal?"
Kentir : "18 hari."
Si Bos : "Nah, saya sudah kasih kamu 12 hari cuti tiap tahun... Sekarang kurangkan 12 hari dari 18 hari yang tersisa itu berapa hari sisanya ?"
Kentir : "6 hari."
Si Bos : "Di hari Idul Fitri dan Idul Adha apakah kamu bekerja?"
Kentir : "Tidak, Pak!"
Si Bos : "Jadi sekarang berapa hari yang tersisa?"
Kentir : "4 hari."
Si Bos : "Di hari Nataldan Tahun Baru apakah kamu bekerja?"
Kentir : "Tidak, Pak!"
Si Bos : "Jadi sekarang berapa hari yang tersisa?"
Kentir : "2 hari."
Si Bos : "Sekarang sisa tersebut kurangi dengan Libur Waisak, Imlek, Nyepi, 1 Muharram, Maulid Nabi, Isra' Mi'raj, Wafatnya Yesus Kristus, Kenaikan IsaAlmasih, Hari Kemerdekaan RI.. ., berapa hari yang tersisa?"
Kentir : "??? Gak ada sisa, Pak."
Si Bos : "Jadi sekarang anda mau menuntut apa ?"
Kentir : "Saya mengerti pak, sekarang saya sadar bahwa selama ini saya sudah makan gaji buta dengan tidak bekerja sedikit pun. Saya minta maaf, Pak."
Si Bos : "Ya sudah sana dan jangan coba-coba minta naik gaji lagi yah !"
Tentu saja si Kentir sangat terkejut mendengar hal itu, namun si Bos segera meneruskan..
Si Bos : "Coba katakan ada berapa hari dalam setahun ?"
Kentir: "365 hari dan kadang-kadang 366 hari."
Si Bos : "Betul, sekarang ada berapa jam dalam sehari ?"
Kentir : "24 jam."
Si Bos : "Berapa jam kamu bekerja dalam sehari ?"
Kentir : "Dari jam 08:00 s/d 16:00 jadi 8 jam sehari."
Si Bos : "Jadi, berapa bagian dari harimu yang kamu pakai bekerja?"
Kentir : "(mulai menghitung dalam hati... 8/24 jam = 1/3) Sepertiga hari !"
Si Bos : "Wah pinter kamu! Sekarang berapakah 1/3 dari 366 hari ?"
Kentir : "122 (1/3×366 = 122 hari)."
Si Bos : "Apakah kamu bekerja pada hari Sabtu dan Minggu ?"
Kentir : "Tidak, Pak!"
Si Bos : "Berapa jumlah hari Sabtu dan Minggu dalam setahun ?"
Kentir : "52 hari Sabtu ditambah 52 hari Minggu = 104 hari."
Si Bos : "Nah, kalau kamu kurangkan 104 hari dari 122 hari, berapa yang tinggal?"
Kentir : "18 hari."
Si Bos : "Nah, saya sudah kasih kamu 12 hari cuti tiap tahun... Sekarang kurangkan 12 hari dari 18 hari yang tersisa itu berapa hari sisanya ?"
Kentir : "6 hari."
Si Bos : "Di hari Idul Fitri dan Idul Adha apakah kamu bekerja?"
Kentir : "Tidak, Pak!"
Si Bos : "Jadi sekarang berapa hari yang tersisa?"
Kentir : "4 hari."
Si Bos : "Di hari Nataldan Tahun Baru apakah kamu bekerja?"
Kentir : "Tidak, Pak!"
Si Bos : "Jadi sekarang berapa hari yang tersisa?"
Kentir : "2 hari."
Si Bos : "Sekarang sisa tersebut kurangi dengan Libur Waisak, Imlek, Nyepi, 1 Muharram, Maulid Nabi, Isra' Mi'raj, Wafatnya Yesus Kristus, Kenaikan IsaAlmasih, Hari Kemerdekaan RI.. ., berapa hari yang tersisa?"
Kentir : "??? Gak ada sisa, Pak."
Si Bos : "Jadi sekarang anda mau menuntut apa ?"
Kentir : "Saya mengerti pak, sekarang saya sadar bahwa selama ini saya sudah makan gaji buta dengan tidak bekerja sedikit pun. Saya minta maaf, Pak."
Si Bos : "Ya sudah sana dan jangan coba-coba minta naik gaji lagi yah !"
Kentir : Ya Pak... sambil ngeloyor pergi...n masih bertanya2... benarkah aq makan gaji buta...padahal tiap hari bekerja...tapi kata si Bos bener juga.... duh pusing jadinya....
Hehehehehe... dasar Kentir mang bener2 karyawan tulalit...mau saja dibohongi ma si Bos Medit...... Bagaimana menurut anda ..??
Increase Website Traffic OneWaySEOLink 20%EarningLife Alexa Site Audit! WHORUSH WAZZUB SHOEMONEY expo-MAX LINKCENTRE 1000 BACKLINK ARTICLE RANK Sepeda Motor Injeksi Irit Harga Terbaik Cuma Honda FREE Website Promotion Service! Search Engine Optimization and Submission Services! yourcreativecrew DONKEY MAIL Webmaster Earn Money Here
Dipersembahkan Oleh : cillasmartcorp ~ Guyonane Wong Ndablek
Sobat sedang membaca artikel tentang KARYAWAN TULALIT Vs BOS MEDIT..?? dan sobat bisa menemukan artikel KARYAWAN TULALIT Vs BOS MEDIT..?? ini dengan url http://guyonsmart.blogspot.com/2012/04/karyawan-tulalit-vs-bos-medit.html, Sobat boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel KARYAWAN TULALIT Vs BOS MEDIT..?? ini sangat bermanfaat bagi sobat semua, namun jangan lupa untuk meletakkan link dibawah ini sebagai sumbernya :
hha.. lucu juga
BalasHapus