* PELAYANAN PLN KE PELANGGAN
Pelayanan listrik oleh PLN terhadap pelanggan selama ini sudah cukup baik tetapi masih belum maksimal. Pelanggan PLN sekarang memang sudah mencapai 48 juta pelanggan, dimana 44 juta pelanggan dari rumah tangga dan 4 juta pelanggan sektor industri. Dari kesemua pelanggan masih banyak pelanggan belum mendapatkan hak-haknya secara optimal seperti hak mendapatkan informasi, mendapatkan pelayanan dan penyelesaian gangguan secara terukur baik secara prosedur pelayanan maupun pembiayaan. Hal ini dibuktikan dengan masih banyaknya pengaduan-pengaduan dari pelanggan terkait pelayanan, dan jika kita bisa bandingkan dengan negara-negara lain di kawasan asia tenggara saja kita masih yang tertinggi untuk masalah pengaduan, dimana di negara kita pengaduan pelayanan berkisar 10-13%, sedangkan untuk negara Malaysia dan Hongkong yang hanya 3% saja. Jenis aduan tersebut sudah dipetakan menjadi 2 bagian yaitu aduan pemasangan baru dan aduan mendapatkan aliran listrik, dan diperkirakan masih ada sekitar 65% masyarakat yang belum mendapatkan aliran listrik. Jelas PLN masih punya banyak PR untuk pelayanan ke pelanggan yang masih jauh dari kata memuaskan.
Langkah-langkah PLN sekarang tengah getol dalam perbaikan pelayanan adalah salah satunya dengan melakukan penyederhanaan birokrasi sehingga diharapkan proses pelayanan akan bisa berlangsung dengan cepat dan tepat dengan prosedur yang pasti. Regulasi ini ditelorkan PLN lewat Workshop Nasional dengan merangkul pihak terkait seperti YLKI dan TII dalam upaya melakukan perumusan penyederhanaan birokrasi dan menjaga komitmen PLN dengan Good Corporate Governance (GCG). Apakah hal ini bisa mereduksi prosentase keluhan pelanggan di masa mendatang ? Yah mudah2-an sedikitnya bisa membuat pelayanan menjadi lebih lagi kedepannya.
Harapanku untuk PLN Tercinta adalah agar PLN senantiasa menjaga komitmennya dalam kepuasan pelanggan (customer satisfaction). Customer is number 1 harus menjadi dasar pelayanan oleh PLN, sehingga PLN selalu memperbaiki kinerja pelayanan secara maksimal dan diharapkan bisa menurunkan keluhan pelanggan di masa mendatang dan kami bisa menikmati terangnya hidup dengan penuh cahaya informasi yang uptodate dan dapat meningkatkan kesejahteraan kita semua...
* TARIF DASAR LISTRIK DAN PEMASANGAN BARU
Untuk
Tarif Dasar Listrik (TDL) selama ini tidak menjadi masalah yang serius
asalkan pasokan aliran listrik lancar, karena TDL yang sekarang dinilai
masih wajar oleh pelanggan baik pelanggan rumah tangga maupun industri.
HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) juga mengamini hal itu, TDL
naik no problem asalkan pasokan aliran listrik lancar terus. Wacana
kenaikan TDL sebesar 15% untuk tahun 2013 yang dilakukan secara bertahap
melalui triwulan, juga belum mendapatkan keluhan yang signifikan
seperti halnya jika tarif BBM yang naik hehehehe ... PLN menaikkan TDL
atas dasar efisiensi dan pengurangan subsidi pemerintah, sehingga
pemerintah bisa menghemat sampai 10-12 triliun/tahun. Dana yang cukup
besar yang bisa dialokasikan ke sektor lain untuk kepentingan rakyat dan
bukan untuk dikorupsi lho hehehehe..
Untuk
permasalahan pemasangan baru listrik yang paling banyak menerima
keluhan masyarakat, hal yang paling mendasar adalah proses pemasangan
yang berjalan lambat dan cenderung lama dengan tarif pemasangan yang
lumayan tinggi ditambah lagi kelakuan oknum PLN yang meminta jatah lebih
untuk pemasangan baru. Dengan hampir 65% masyarakat yang belum mendapat
aliran listrik, PLN harus secepatnya membenahi sektor ini.
Langkah-langkah
PLN dalam hal tarif dasar listrik dan pemasangan baru yaitu dengan
melakukan proporsi yang seimbang untuk TDL per masing-masing paket dan
biaya pemasangan baru yang cukup tinggi, PLN melakukan preferensi tools
pendukung peralatan dan mencari yang lebih murah dan berkualitas serta
mereduksi birokrasi dengan langsung berhubungan ke bagian pelayanan
pemasangan baru dan sekarang PLN juga menerapkan program pemasangan
baru secara online dan untuk alurnya bisa diklik disini, meski pada kenyataannya hal itu masih belum menjawab keluhan calon pelanggan baru PLN.
Harapanku untuk PLN Tercinta adalah agar PLN lebih bisa menurunkan biaya
pemasangan baru agar masyarakat yang tidak mampu bisa menikmati aliran
listrik di rumah mereka dan memangkas alur birokrasi sehingga pelayanan
lebih maksimal dan cepat. Pemasangan baru secara online adalah langkah
yang tepat yang dilakukan PLN, tetapi harus dipastikan bahwa hal
tersebut bisa berjalan baik dan presisi dalam konteks semua terproteksi
sesuai dengan prosedur yang benar.
Sudah
menjadi rahasia umum jika distribusi aliran listrik PLN belum bisa
menyentuh ke daerah pedalaman di sebagian wilayah Indonesia terutama
untuk wilayah Indonesia bagian Timur. Beragam alasan yang dikemukakan
oleh PLN mulai dari biaya pemasangan yang mahal, akses jalan yang sulit
ditempuh, ketidakmampuan masyarakat dalam membayar biaya pemasangan baru
dan tagihan listrik tiap bulannya, infrastruktur yang belum memadai
untuk dibangunnya pembangkit listrik konvensional. Terkadang kita miris
akan hal itu, disaat kita bergelimangan cahaya di sisi lain masih ada
masyarakat kita yang masih menggunakan lilin atau alat penerangan
tradisional yang lain dalam melakukan aktifitas kesehariannya.
Pemerataan distribusi aliran listrik masih menjadi PR besar buat PLN
untuk segera diselesaikan dengan solusi yang tepat dan cepat
terealisasikan.
Langkah-langkah
yang telah diambil oleh PLN dalam rangka pemerataan aliran listrik di
pedalaman adalah dengan membangun pembangkit listrik dengan biaya murah
seperti mengganti bahannya dengan bahan yang mudah didapat dan murah
seperti kayu ataupun juga batu bara, tetapi hal tersebut untuk
menyiasati biaya pembuatan yang tinggi dan kebutuhan listrik masyarakat
bisa terpenuhi meski belum bisa optimal. Membantu membuatkan kincir air
di beberapa pedalaman yang mempunyai letak geografis yang berbukit-bukit
dan generator listrik untuk mendistribusikan aliran listrik ke
masyarakat. PLN juga melakukan program SEHEN (Super Ekstra Hemat Energi)
Mandiri, yaitu menyebar lampu Sehen ke beberapa daerah pedalaman dengan
memasang instalasi Sehen di setiap rumah yaitu pemasangan panel surya
di atap rumah dengan memanfaatkan energi Matahari yang melimpah
utamanya untuk wilayah timur yang masih kesulitan untuk membangun
jaringan listrik. Instalasi Sehen juga dilengkapi dengan
tiga buah lampu yang dilengkapi storage dan remote yang berfungsi untuk
mematikan dan menyalakan lampu. Tetapi hal tersebut masih dilakukan
case by case oleh PLN belum menyeluruh, menurut data empiris bahwa
jumlah masyarakat yang belum teraliri listrik di Indonesia masih
berkisar di angka 66 juta orang. Tentunya PLN harus lebih bekerja keras
lagi untuk bisa memeratakan aliran listrik ke semua pelosok negeri.
Harapanku Untuk PLN Tercinta dalam upaya memeratakan aliran listrik ke pedalaman
adalah dengan mengajak beberapa instansi terkait mulai dari institusi
kecil seperti kecamatan sampai ke pemerintah dalam upaya mencari solusi
yang tepat untuk penyaluran listrik di beberapa daerah pedalaman, karena
setiap daerah pedalaman selalu mempunyai tingkat kesulitan yang
berbeda. PLN harus bisa membuat terobosan baru dalam rangka pemerataan
listrik di daerah pedalaman dan membuat suatu sistem yang suistinable
supaya aliran listrik bisa bertahan dalam jangka waktu yang lama dan
tidak sering mengalami gangguan yang berujung pada ketidaknyamanan
pelanggan dan tentunya biaya maintenance jauh lebih mahal daripada
sistem itu sendiri.
* KORUPSI, KOLUSI DAN NEPOTISME (KKN) DI TUBUH PLN
Penyakit yang satu ini mungkin tidak hanya mengidap di Tubuh PLN tetapi di hampir semua aspek kehidupan di negeri ini. Penyakit ini sudah sangat kronis sehingga butuh waktu lama untuk menyembuhkannya, meski
PLN sudah mulai mengobati penyakit ini dengan berkomitmen dengan
menjadi Good Corporate Governance (GCG), tetapi masih banyak peluang
penyakit ini makin mengakar di tubuh PLN. Korupsi PLN yang selama ini
terjadi lebih banyak dilakukan di hilir, padahal akar permasalahan
sebenarnya terjadi di hulu. Yang masih menjadi pertanyaan, sebenarnya
biaya tinggi PLN itu terjadi apakah di luar PLN ataukah justru dalam PLN
sendiri. Manajemen PLN harus lebih transparan lagi terhadap publik
seperti kerjasama dengan stakesholder/rekanan PLN karena disitulah hal
yang paling besar terjadinya tindak KKN. Perekrutan karyawan PLN juga
harus diketahui publik sesuai dengan sistem dan prosedur yang telah
ditetapkan PLN, sehingga menepis praktek KKN dalam upaya perekrutan
karyawan. Bea tambahan yang ditargetkan ke pelanggan untuk pemasangan
baru ataupun perbaikan oleh karyawan PLN serta penambahan fasilitas
terhadap pelanggan dengan imbalan tertentu menjadi menjadi tamparan yang
keras buat PLN untuk bisa mereduksinya di masa mendatang, karena jelas
hal itu bisa merugikan PLN ataupun pelanggan dan memperburuk imej PLN
akan pemberantasan KKN.
Langkah-langkah
yang telah diambil oleh PLN dalam rangka pemberantasan praktik KKN di
tubuh PLN dengan berkomitmen menjadi GCG dengan, sedikit contoh
penerapan GCG.
Tidak
hanya itu saja, PLN juga menggandeng pihak lain yang sangat berkompeten
terhadap pemberantasan KKN yaitu Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia
(YLKI) dan Transparancy International Indonesia (TII) dengan mengadakan Workshop Nasional dengan tema "Menuju Pelayanan Jasa Kelistrikan yang Bebas Korupsi" dalam upaya menegakkan komitmen sebagai perusahaan yang bebas akan korupsi atau Good Corporate Governance (GCG), dimana PLN akan menerapkan regulasi-regulasi baru untuk membatasi peluang terjadinya KKN seperti salah satunya pada proses pengadaan barang dengan melakukan tender yang bersih dan transparan, karena alokasi pengadaan barang ini nilainya cukup besar dan rawan terhadap praktek KKN. Tidak hanya itu saja PLN juga memotong alur birokrasi yang lebih banyak mempertemukan customer dengan karyawan PLN, menyederhanakannya dengan membangun pelayanan online, via phone ataupun sms yang langsung ke service center. Akses yang lebih mudah inilah yang diharapkan bisa mereduksi praktek-praktek KKN.
Harapanku Untuk PLN Tercinta adalah bahwa PLN sebagai perusahaan penyuplai listrik nasional yang sangat kita banggakan bisa bersih dari praktek-praktek KKN sehingga PLN bisa memberikan pelayanan terbaik kepada kita semua, alokasi dana yang besar dari pemerintah bisa dipergunakan untuk pengembangan PLN dari sekedar hanya pemberian subsidi. Semua bentuk tranparansi yang berhubungan dengan publik hendaknya lebih diberdayakan, sehingga kepercayaan publik makin hari makin meningkat dan meningkatkan kredibilitas PLN di mata publik.
*INOVASI-INOVASI DAN AWARD UNTUK ANAK NEGERI
Dalam usahanya memperbaiki kinerja, membangun PLN yang lebih baik, banyak hal yang telah dilakukan oleh PLN dalam mewujudkan hal itu. Pengembangan yang dilakukan PLN tidak hanya dilakukan oleh orang PLN sendiri, tetapi kebanyakan dari pihak luar ikut andil dalam sistem perbaikan tersebut. Untuk pengembangan layanan listrik di daerah pedalaman yang jarang tersentuh oleh PLN, banyak lahir anak negeri yang tangguh dan dengan segala amal baktinya membangun sistem kelistrikan di daerahnya, beberapa anak negeri yang perlu mendapatkan apresiasi lebih dari kita semua adalah sebagai berikut :
- TOHIR yang lebih dikenal dengan Insiyur Kincir Air dari Desa Candi Jaya di Sumatera Selatan Dia juga pelopor pembangunan pembangkit listrik Mikrohidro di Indonesia. Dia seorang pemuda biasa yang mempunyai cita-cita ingin membuat desanya terang benderang dengan listrik. Segala daya upaya telah dilakukan dengan meminta PLN membangun pembangkit listrik di desanya, tapi apa daya, dengan akses jalan yang sulit dan daerah sekitar juga belum mempunyai akses listrik ke PLN, jalan satu2nya adalah dengan membuatnya sendiri. Dia yang hanya berpendidikan sampai SD kelas V jelas sangat sulit untuk membangun pembangkit listrik seperti yang dilakukan PLN. Dengan akses jalan yang berbukit yang dialiri air dari atas bukit, menumbuhkan optimisme bahwa pembangkit listrik mikrohidro sangat cocok untuk desanya dengan mendirikan kincir air sebagai tenaga untuk pembangkit listriknya. Berbekal dana swadaya dan bantuan dari masyarakat desanya akhirnya terbangunlah 7 kincir air sebagai pembangkit mikrohidro yang mampu mengalirkan listrik ke desanya. Untuk cerita selengkapnya dapat sobat baca disini
- MARSIDI dengan nama lengkap Marsidi Kadengkang adalah seorang kepala desa Mengkang di daerah Sulawesi Utara yang mempunyai keinginan kuat untuk membangun jaringan listrik di desanya yang gelap gulita yang selama bertahun-tahun belum mendapatkan aliran listrik dari PLN dikarenakan kesulitan dalam pembangunan pembangkit diakibatkan akses jalan yang sulit ditempuh dengan demografi daerah yang jauh ke pedalaman. Keinginan kuat itu kemudian dituangkan dalam ide dan action dengan membangun pembangkit listrik Mikrohidro seperti halnya yang dilakukan oleh Tohir sang Insinyur Kincir Air. Mengenai Marsidi dan kiprahnya dapat sobat baca disini.
Kedua anak negeri tersebut layak kita beri apresiasi lebih, dalam usahanya menciptakan harapan baru akan aliran listrik yang belum bisa diselesaikan oleh PLN dan pemerintah secara keseluruhan. Hal yang menggugah semangat kita semua untuk ikut andil dalam proses pembangunan khususnya di dunia kelistrikan, karena seperti halnya air, listrik adalah elemen penting dalam hidup kita untuk berbuat lebih banyak untuk negeri kita tercinta Indonesia. Hal ini harus menjadikan PLN lebih giat lagi dalam pemerataan kelistrikan di Indonesia khususnya di daerah pedalaman.
Banyak hal yang telah dilakukan oleh PLN dalam usahanya untuk memberikan pelayanan terbaik dengan menggali sumber daya terbarukan dan melakukan inovasi-inovasi baru yang memberikan peluang perbaikan kedepannya, dan juga banyak masukan-masukan dari luar yang bisa jadi bahan atau parameter buat PLN untuk berkembang lebih baik. Beberapa inovasi dan hal yang harus segera ditindaklanjuti oleh PLN :
- Beberapa masalah tingginya biaya pembangkit listrik adalah salah satunya adalah bahan bakar pembangkit listrik yang masih sebagian besar menggunakan BBM, beberapa hal yang telah dilakukan PLN untuk mengganti BBM dengan sumber energi terbarukan yang lain seperti :
- Pembangkit Listrik Tenaga Air : dengan program kincir air dan dinamo yang lebih dikenal dengan pembangkit listrik Minihidro (PLTA). Kebanyakan dilakukan di daerah pedalaman yang kesulitan mendapatkan akses dan dilingkupi alam yang sangat mendukung seperti aliran air dari pegunungan maupun sungai. Kelemahan dari pembangkit ini adalah kapasitas listrik tidak maksimal karena tergantung dari derasnya aliran air yang menjalankan kincir dan harus memperbanyak jumlah kincir untuk mendapatkan aliran listrik dalam jumlah besar.
- Pembangkit Listrik Tenaga Surya : pembangkit listrik yang menggunakan tenaga surya atau matahari (PLTS) ini memang sangat cocok untuk negara kita yang beriklim tropis , dengan matahari sebagai tenaga yang takkan pernah abis terkecuali kiamat hehehe... merupakan solusi paling pas untuk kita saat ini. PLTS ini sudah dilakukan di beberapa daerah yang kesulitan air seperti halnya di daerah Papua, tetapi masih belum maksimal. Mahalnya investasi awal untuk PLTS ini dan juga biaya maintenance serta knowledge yang tersampaikan ke user menjadi kendala utama dalam membangun pembangkit ini. PLTS sangat bagus untuk jangka panjang dan sangat dianjurkan oleh dunia internasional karena ramah lingkungan. Di Jerman sendiri 50% masyarakatnya sudah menggunakan PLTS untuk pemenuhan listriknya. Seyogyanya PLN dan pemerintah terus berupaya untuk menggunakan PLTS sebagai energi terbarukan dengan lebih intensif untuk mengurangi ketergantungan akan BBM.
- Pembangkit Listrik Tenaga Angin/Bayu : pembangkit listrik tenaga angin/bayu (PLTB) ini juga masih belum direalisasikan. Energi angin merupakan seperti halnya surya/matahari yang takkkan pernah habis dan harus diberdayakan menjadi pembangkit listrik. Pemerintah dan PLN harus segera meralisasikan ini untuk kepentingan rakyat kecil terutama di daerah pelosok. Berapapun biayanya harus dialokasikan agar energi terbarukan dan berjangka waktu lama ini bisa dimanfaat semaksimal mungkin untuk membangun pembangkit listrik sehingga pasokan listrik menjadi berlimpah dan semua rakyat kebagian jatah listrik dengan semestinya.
"Kita harapkan Pemerintah dan PLN bekerja lebih keras lagi dan bahu membahu untuk mempergunakan energi terbarukan seperti diatas dalam upaya mengurangi ketergantungan akan BBM dan mengurangi subsidi pemerintah terhadap BBM dan Listrik di kemudian hari jika hal diatas bisa direalisasikan segera."
- Inovasi - inovasi lain yang perlu mendapat perhatian dari PLN dan pemerintah adalah :
- Lampu SUHEP : adalah lampu yang terbuat dari botol PET yang dapat didaur ulang, kemudian botol diisi dengan air pemutih, klorin, dan garam. Dengan menggunakan bahan-bahan tersebut, bertujuan untuk memberdayakan penduduk untuk dapat memanfaatkan alternatif yang murah dan jangka panjang untuk membuat lampu listrik yang aman dan murah dan dapat bertahan sampai 5 tahun. Sumber energi lampu Suhep ini adalah energi matahari. Selengkapnya bisa sobat baca disini.
- Pembangkit listrik Kayu : pembangkit listrik yang ditujukan untuk masyarakat pedesaan dengan biaya murah diupayakan dapat meningkatkan aliran listrik di daerah-daerah terpencil.
- Sampah Kayu dijadikan Aliran Listrik : teknologi sampah kayu ini diperkenalkan di Indonesia oleh negara Belanda melalui Technische Universiteit Eindhoven di Unmuh Yogyakarta dalam rangka menggali energi terbarukan untuk sumber daya listrik. Selengkapnya dapat sobat baca disini.
- Inovasi-inovasi lainnya seperti yang dilakukan oleh 6 pegawai PLN dalam rangka penghematan biaya denganmenciptakan alat baru atau memodivikasikannya sehingga bisa menghemat cost yang relatif besar.
- Lampu Sehen yaitu lampu Super Ekstra Hemat Energi perlu didistribusikan ke masyarakat khususnya di pedesaan supaya bisa hemat energi.
Dari paparan diatas, tujuan utama dari inovasi-inovasi tersebut utamanya untuk menghemat biaya, sehingga berdampak pada penurunan subsidi pemerintah dan tarif dasar listrik, serta aliran listrik bisa dinikmati oleh masyarakat yang kurang mampu sehingga aliran listrik bisa menyentuh pelosok negeri kita yang belum terjamah.
Selain itu PLN juga memberikan terobosan baru dalam rangka pembayaran tagihan listrik PRABAYAR dengan sistem PULSA yang dikenal dengan nama Token PLN. Langkah jitu PLN ini diharap bisa menjadi nilai tambah dalam pelayanan dan mengurangi ketergantungan kepada karyawan lapangan yang seringkali terjadi kesalahan pencatatan sehingga merugikan kedua belah pihak serta meminimalisasi adanya praktik KKN di lapangan. Sistem Pulsa disini seperti halnya sistem pulsa seluler, dimana pembayaran listrik diawal/prabayar dengan pembelian pulsa yang sudah ditentukan oleh PLN. Jika pulsa habis seperti halnya selluler, PLN memberikan tanda dengan suara. Banyak hal posistif yang dirasakan oleh customer dengan adanya sistem Pulsa atau token PLN ini.
Harapanku Untuk PLN Tercinta untuk yang terakhir kalinya adalah bahwa PLN dan Pemerintah harus bahu membahu untuk memberikan pelayanan publik akan pemenuhan aliran listrik secara menyeluruh, sehingga negeri ini benar-benar merdeka akan listrik dan tidak ada lagi gangguan listrik seperti yang kita alami 5 tahun silam dimana listrik sering padam di berbagai daerah di tanah air dan juga aliran listrik yang belum mampu menyentuh pedalaman harus benar-benar dicarikan solusinya serta penyehatan di tubuh PLN sendiri akan penyakit KKN sehingga PLN benar-benar mampu memberikan pelayanan terbaik kepada kita semua. Customer Satisfaction harus menjadi goal PLN dalam memberikan pelayanan publik dengan memperbaiki sistem manajemen mutu dan kinerja PLN, sehingga tujuan kita akan indonesia cerah dan benderang dari Sabang sampai Merauke benar-benar terlaksana dan bukan merupakan mimpi di siang bolong.
Kita sebagai customer yang baik seyogyanya juga harus bisa membantu PLN dan Pemerintah dalam upayanya membuat Indonesia benderang dengan Listrik seperti melakukan hemat energi dengan pemanfaatan listrik yang optimal, seperti untuk rumah tangga sebagai customer terbesar PLN bisa mematikan lampu di siang hari dan meminimalkan pemakaian peralatan elektronik di rumah serta untuk sektor industri dan perkantoran juga harus mengoptimal listrik untuk hemat energi. Menanamkan perilaku hemat energi kepada kita semua sehingga membuat tujuan yaitu Indonesia benderang bisa cepat terealisasikan. Semoga Kontes Blog yang diadakan oleh BLOGdetik dan PLN ini bisa membawa berkah dan kebaikan buat semua.
Apapun kendalanya, seyogyanya kita semua, PLN dan Pemerintah bisa bekerjasama dalam tupoksi masing-masing dalam upaya menciptakan Indonesia Benderang sehingga Harapanku Untuk PLN Tercinta bisa secepatnya terealisasikan. Semoga di hari Listrik Nasional yang 67 yang jatuh pada tanggal 27 Oktober nanti, bisa menjadi titik awal bangkitnya kesadaran kita bersama bahwa permasalahan listrik menjadi tanggungjawab kita semua dan semoga PLN makin dewasa dalam memberikan pelayanan terbaik bagi kita semua, dan motto PLN "Electricity for a better life" benar-benar tertanam di jiwa kita semua khususnya PLN sehingga kedepannya bisa membuat Indonesia lebih Benderang dan menyejahterakan rakyat Indonesia dari berbagai aspek kehidupan... GO PLNku...Good Luck......mmmmuuuaaahhhh.....
Dipersembahkan Oleh : cillasmartcorp ~ Guyonane Wong Ndablek
Sobat sedang membaca artikel tentang HARAPANKU UNTUK PLN TERCINTA dan sobat bisa menemukan artikel HARAPANKU UNTUK PLN TERCINTA ini dengan url http://guyonsmart.blogspot.com/2012/10/harapanku-untuk-pln-tercinta.html?m=0, Sobat boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel HARAPANKU UNTUK PLN TERCINTA ini sangat bermanfaat bagi sobat semua, namun jangan lupa untuk meletakkan link dibawah ini sebagai sumbernya :
Hdir soob, artikelnya kren sob, mau nitip link boleh ya sob.?? :D
BalasHapusGratis Internet
@admin 007 : thanks... monggo sob...blog ini terbuka untuk semua,boleh juga copas isinya jika bisa bermanfaat buat sobat tetapi hrs dengan etika yang benar yaa...seperti memasukkan link blog ini ke dalam blog sobat hehehehe..lam kenal..
BalasHapus@orbansyah : makasih kunjungannya sob.. lam kenal ya n sukses selalu...
BalasHapus