Setelah sebelumnya membuat postingan tentang kronologis kejadian kecelakaan Sukhoi di di Gunung Salak, terus analisa penyebab jatuhnya pesawat Super canggih Sukhoi Superjet 100, maka kita perlu tahu update terbaru berita tentang "Evakuasi Korban Sukhoi", berikut update berita terbaru tentang evakuasi korban sukhoi :
Informasi terbaru kemarin yang dikumpulkan detik.com di lapangan saat ini
sudah total 18 kantung jenazah yang berhasil diangkut.
Dua kantong jenazah tiba di Bandara Halim Perdanakusuma sekitar pukul 07.35
WIB. Kantung jenazah tersebut diturunkan dari helikopter milik Badan SAR
Nasional (Basarnas).
Kondisi alam bertebing tempat kecelakaan Sukhoi Superjet 100 membuat tim SAR
kesulitan mengevakuasi para korban. Informasinya masih ada kedalaman kurang
lebih 300 meter lagi yang belum bisa ditembus.
"Masih ada sekitar 300 meter kedalaman tebing yang belum ditembus. Tim
masih terus mencari akses ke bawah," tutur Ketua Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) Udjwalaprana Sigit kepada wartawan di Posko Embrio,
Cipelang, Kabupaten Bogor, Sabtu (12/5/2012).
Informasi terakhir, tim SAR baru mencapai kedalaman 200 meter tebing. Padahal
jurang tempat jatuhnya pesawat bisa mencapai kedalaman 500 meter.
"Berdasarkan informasi terakhir, jurang tempat jatuhnya pesawat bahkan
mencapai kedalaman lebih dari 500 meter," katanya.
Tim SAR turunkan tim spesialis Vertical Rescue
Tim SAR mengirim sejumlah tim spesialis vertical rescue ke lokasi kecelakaan pesawat Superjet 100 di Puncak I Gunung Salak, Bogor. Mereka bertugas menyisir korban yang tersangkut di tebing. Tim ini berasal dari dua lembaga, yakni Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) dan tim Daki Serbu (Dasibu) Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
FPTI mengirimkan tujuh orang sementara Kopassus delapan orang. Mereka diberangkatkan secara bertahap dengan Helikopter Super Puma dari lapangan darurat Pasir Pogor, Cijeruk, Bogor.
Tim SAR mengirim sejumlah tim spesialis vertical rescue ke lokasi kecelakaan pesawat Superjet 100 di Puncak I Gunung Salak, Bogor. Mereka bertugas menyisir korban yang tersangkut di tebing. Tim ini berasal dari dua lembaga, yakni Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) dan tim Daki Serbu (Dasibu) Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
FPTI mengirimkan tujuh orang sementara Kopassus delapan orang. Mereka diberangkatkan secara bertahap dengan Helikopter Super Puma dari lapangan darurat Pasir Pogor, Cijeruk, Bogor.
Lokasi kecelakaan Sukhoi dan Casa 212 berdekatan
Bagi beberapa Tim SAR, lokasi penemuan badan pesawat Sukhoi Superjet 100 tidak asing. Hal ini dikarenakan, lokasi badan pesawat Sukhoi tidak jauh dari lokasi kecelakaan pesawat pesawat Casa 212 TNI AU yang jatuh pada Juni 2008 silam. Lokasi penemuan badan pesawat hanya berjarak sekitar 50 meter dari lokasi pesawat Casa. Lokasi penemuan berada di dasar tebing dengan medan yang sangat terjal. Pesawat Casa 212 milik TNI AU jatuh di Gunung Salak. Akibat kecelakaan ini 18 orang tewas.
Bagi beberapa Tim SAR, lokasi penemuan badan pesawat Sukhoi Superjet 100 tidak asing. Hal ini dikarenakan, lokasi badan pesawat Sukhoi tidak jauh dari lokasi kecelakaan pesawat pesawat Casa 212 TNI AU yang jatuh pada Juni 2008 silam. Lokasi penemuan badan pesawat hanya berjarak sekitar 50 meter dari lokasi pesawat Casa. Lokasi penemuan berada di dasar tebing dengan medan yang sangat terjal. Pesawat Casa 212 milik TNI AU jatuh di Gunung Salak. Akibat kecelakaan ini 18 orang tewas.
Pemerintah Rusia mengirim sebanyak 81 personil Satuan Tugas (Satgas) dari Kementerian Situasi Darurat Republik Russia (Ministry Of Emergency Situation Of Russia) ke Jakarta untuk membantu tim SAR mengevakuasi korban Sukhoi Superjet 100. Tim Satgas Russia tersebut telah tiba di Halim pada hari Sabtu (12/5/12) sejak pukul 09.00WIB.
Kedatangan tim tersebut diangkut dengan menggunakan dua pesawat Ilyusin IL-76 yang berangkat dari Russia dan transit di New Delhi India. Selain membawa 81 personel, kedua pesawat tersebut juga mengangkut dua buah helikopter jenis Kawasaki dan Messerchmitt.
Selain itu Russia juga mengirimkan empat ahli forensik yang akan bekerja bersama-sama dalam rangka identifikasi korban.
Adapun tim forensik tersebut terdiri dari tiga forensik dan Profesor Ivanof yang merupakan pakar DNA.
Mudah-mudahan dengan banyaknya bantuan baik dari dalam negeri maupun luar negeri, semuanya bisa terungkap baik dari penyebab jatuhnya pesawat Sukhoi sampai evakuasi korban sukhoi bisa secara cepat dan tepat tertangani, dan bagi keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan semua korban bisa diterima di sisiNya dan yang terpenting bagi kita yang masih hidup...hendaknya menjadikan kejadian sebagai pelajaran yang sangat berharga supaya kedepannya tidak terjadi lagi kondisi serupa dan bagi para user/penumpang pesawat menjadi tidak was-was untuk melakukan perjalanan dengan menggunakan pesawat.
Sumber : Detik.com
LUCKY LINK :
Increase Website Traffic OneWaySEOLink 20%EarningLife Alexa Site Audit!
WHORUSH WAZZUB SHOEMONEY expo-MAX LINKCENTRE 1000 BACKLINK ARTICLE RANK Sepeda Motor Injeksi Irit Harga Terbaik Cuma Honda FREE Website Promotion Service! Search Engine Optimization and Submission Services! yourcreativecrew DONKEY MAIL Webmaster Earn Money Here
Increase Website Traffic OneWaySEOLink 20%EarningLife Alexa Site Audit!
Dipersembahkan Oleh : cillasmartcorp ~ Guyonane Wong Ndablek
Sobat sedang membaca artikel tentang EVAKUASI KORBAN SUKHOI dan sobat bisa menemukan artikel EVAKUASI KORBAN SUKHOI ini dengan url http://guyonsmart.blogspot.com/2012/05/evakuasi-korban-sukhoi.html?m=0, Sobat boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel EVAKUASI KORBAN SUKHOI ini sangat bermanfaat bagi sobat semua, namun jangan lupa untuk meletakkan link dibawah ini sebagai sumbernya :
0 komentar:
Posting Komentar
Harap komentar tidak mengandung pornografi, atau kata-kata yang bersifat melecehkan, menghina, dan menyudutkan partai tertentu... eh salah...hehehe..Berikan komentar terbaikmu supaya anda bisa langsung masuk surga... oke coi... wkwkwkwwk